PASURUAN (Radarjatim.id) – Cukup banyak seni tradisi bernafaskan Islam yang tercipta di bumi Nusantara, tetapi kini terancam punah. Salah satunya adalah seni syi’iran blug geblug. Padahal dulu pernah berjaya di kawasan Kec. Rembang, Kab. Pasuruan dan sekitarnya. Kini Pemerintah Kab. Pasuruan bertekad memopulerkan kembali dengan melalui lomba blug geblug. Pesertanya siswa SD dan SMP negeri maupun swasta. Semua sekolah wajib ikut.
Syi’iran adalah syair-syair berbahasa Jawa, salawat, atau sajak puji-pujian yang ditembangkan bersama. Sedang kata “blug geblug” dipungut dari bunyi bantal yang dipukul-pukul, sebagai semacam musik rebana pengiring. Suara bantal tersebut ditingkah dengan bunyi tepuk tangan yang variatif dan berirama. Maka jadilah orkestra sederhana, seperti akapela, yang mengiringi lantunan tembang, yang liriknya bermuatan nasihat dan hikmah.
“Final dan pertunjukan tingkat kabutan untuk tingkat SD dan SMP akan diadakan pada Selasa. 29 November 2022 mulai pukul 08.00 di halaman Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pasuruan,” kata Hasbulah, S.Pd., Kepala Dinas Dikbud Kab. Pasuruan, lewat surat bernomor 005/3677/424.071/2022 yang dikirim kepada para kepala sekolah.
Lomba dilaksanakan secara berjenjang. Seleksi awal dilakukan di tingkat kecamatan. Peraih juara satu akan mewakili kecamatan untuk berlomba di tingkat kecamatan Pasuruan. Jika semua kecamatan mengirim peserta, maka nanti bakal ada 24 grup blug glebug yang berkompetisi.
Lomba ini berlangsung secara hibrid, dengan melalui daring dan luring. Pada tahap seleksi tingkat kecamatan, peserta diminta mengunggah performancenya ke kanal youtube. Untuk Kecamatan Pandaan, dewan juri telah menetapkan juara I blug glebug dimenangkan oleh tim putra dari SD Maarif Jogosari. Bisa ditonton di Youtube: BLUG GEBLUG PUTRA – SD MAARIF JOGOSARI.
“Kami senang sekali. Hari ini anak-anak ngebut syuting rekaman lagi. Karena harus segera setor videonya ke Bidang Kebudayaan. Deadlinenya Senin lusa,” kata Nurul Khusnaini, S.Pd.I, Kepala SD Maarif Jogosari, Jumat (18/10) saat ditemui di tempat syuting.
Sementara itu di Kecamatan Purwosari, para guru pembimbing juga sibuk menyiapkan tim blug glebug dan mengunggah video masing-masing ke media sosial. Anggita Dwi Trisnanda, S.Pd, guru SDN Tejowangi 3, mengaku telah mengunggah menampilan tim putri dan putra ke Youtube. Klik: Blug geblug SDN Tejowangi 3 tim Putra.
“Pemenangnya sudah diumumkan. Di Purwosari juara 1 yang menang tim putra SDN Sengon 1, dan juara tim putri SDN Purwosari 2,” katanya. (rio)