GRESIK (RadarJatim.id) – Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Gresik, M. In’am menyerahkan 1 unit rumah baru kepada pasangan suami-istri Sumaji – Kati, Sabtu (7/1/2023). Warga Desa Bulurejo, Kecamatan Benjeng, Gresik, Jawa Timur ini merupkan penerima manfaat dari program Hunian Baru untuk Masyarakat (Harum) yang diinisiasi Lazismu Gresik dan berkolaborasi dengan Pemerintah Desa Bulurejo.
Saat menyerahkan duplikasi kunci rumah secara simbolis kepada pasangan suami-istri Sumaji – Kati, In’am berharap, rumah baru tersebut memberikan manfaat sebagai sarana mendekatkan diri kepada Allah SWT. Ia juga berharap agar rumah baru itu memberikan keberkahan kepada Sumaji sekeluarga.
“Semoga rumah baru ini memberikan keberkahan kepada Pak Sumaji dan Bu Kati sekeluarga dan bisa lebih semangat lagi dalam beribadah,” ujar In’am yang didampingi Wakil Ketua PDM Gresik Thoha Mahsun dan Ketua Lazismu Gresik Abdul Rozak.
Sementara Ketua Lazismu Gresik Abdul Rozak mengatakan, dalam menjalankan misi sosialnya pada program Harum, pihaknya selalu melibatkan berbagai elemen yang memiliki akses langsung dengan calon penerima manfaat. Karena itu, sebelum proses assesmen berlangsung, pengajuan biasanya dilakukan oleh Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) ke Lazismu. Dengan demikian, penerima manfaat atas program Harum memang mereka yang benar-benar berhak menerimanya.
“Kami tidak asal meloloskan pengajuan yang masuk, tapi melalui proses assemen yang cukup teliti untuk memverifikasi, bahwa calon penerima manfaat program ini tepat sasaran. Insya Allah program ini terus berlanjut dengan sasaran warga masyarakat yang memang layak dibantu,” ujarnya.
Minal Abidin, Branch Manager Lazismu Gresik, menambahkan, sebenarnya penyerahterimaan unit rumah kepada keluarga Sumaji itu masuk program Harum tahun 2022. Rumah berukuran 3,5 x 7 meter itu juga selesai pembangunannya Desember 2022 lalu. Hanya saja, karena faktor waktu, serah-terima baru bisa dilakukan Sabtu (7/1/2023).
Dikatakan, dalam program Hrum 2022, Lazismu Gresik menyerahkan 2 unit rumah kepada penerima manfaat yang dalam assemen masuk kategori miskin. Penyerahan pertama dilukan di Desa Babaksari, Kecamatan Dukun, pada Oktober 2022 kepada Pak Said sekeluarga. Rumah kedua diserahterimakan di Desa Bulurejo, Kecamatan Benjeng.
Dijelaskan, dalam merealisasikan program Harum, Lazismu Gresik selalu menggandeng Pemerintah Desa atau warga desa setempat. Pasalnya, pagu bantuan yang dialokasikan oleh Lazismu untuk membangun rumah baru bagi penerima manfaat sebesar Rp 25 juta. Kekurangan biaya konstruksi itu lalu disinergikan dengan Pemerintah Desa yang warganya akan menerima bantuan rumah itu.
“Untuk yang di Benjeng misalya, sebenarnya total biaya pembangunan rumah itu habis Rp 40 juta-an. Karena pagu yang kami alokasikan Rp 25 juta, maka yang 15 juta dari swadaya masyarakat lewat Pemerintah Desa setempat. Demikian juga dengan yang di Dukun sebelumnya. Tapi waktu itu, biayanya kekurangannya yang Rp 5 juta didapat dari penjualan 2 ekor kambing milik calon penerima rumah,” papar Minal Abidin.
Disinggung program Harum tahun 2023 ini, Minal Abidin mengemukakan, pihaknya menargetkan bisa membangun dan menyerahkan 6 unit rumah baru kepada warga masyarakat yang berhak menerima. Ia mengaku sudah ada data pengajuan yang masuk. Namun, lanjutnya, Lazismu Gresik masih berkoordinasi dengan Kantor Layanan (KL) di tingkat kecamatan untuk “berburu” lagi calon penerima manfaat.
“Sebenarnya kami ingin tahun ini seluruh kecamatan bisa terkaver. Tapi, karena estimasi pembangunan konsrtruksinya untuk 1 unit rumah membutuhkan waktu sekitar 35 hari, maka kami perkirakan bisa membangun dan menyerahkan 6 unit rumah untuk tahun ini,” pungkasnya. (sto)