GRESIK (RadarJatim.id) — Belasan pedagang UMKM binaan Masjid Agung Maulana Malik Ibrahim Gresik (Masjid Agung Gresik) mengikui Ngaji Bisnis yang digelar di tepi sendang di kawasan masjid di Jalan Wahidin Sudirohusodo Gresik itu. Kamis (16/2/2023). Kajian yang diikuti ibu-ibu pedagang yang berjualan di area parkir Timur Masjid Agung itu menghadirkan Ustadz Awwaluddin, Ketua Penyuluh Kecamatan Kebomas, Gresik, sebagai pembicara.
Dalam tausyiyah-nya, Ustadz Awwal, sapaan akrab ustadz alumni Ponpes Darussalam Gontor itu mengisahkan kekaromahan yang diberikan oleh Allah kepada hamba-Nya yang dikehendaki. Di antaranya adalah 7 pemuda yang selama lebih dari 300 tahun sembunyi dan ditidurkan oleh Allah di sebuah goa. Kisah 7 pemuda yang diabadikan dalam kitab suci Al-Quran itu terkenal dengan Ashabul Kahfi.
“Ibu-ibu tentu sering mendengar kisah atau cerita Ashabul Kahfi kan? Itulah di antara karomah yang diberikan kepada Allah kepada hamba-Nya. Mereka bukan nabi atau rasul, karena kalau yang diberikan kepada nabi atau rasul itu namanya muljizat. Kalau karomah, bisa diberikan kepada siapa saja yang dikehendaki oleh Allah SWT, bisa jadi termasuk kita yang hadir di sini,” ujar Ustadz Awwal.
Masih terkait karomah, berikutnya ia juga menyampaikan Bunda Maryam, ibunda Nabi Isa AS, merupakan hamba Allah yang juga dikaruniai kelebihan itu. Betapa tidak, di tengah gunjingan masyarakat di sekitarnya, Maryam justru menerima karomah. Ia diketahui hamil meski tidak mempunyai suami dan Allah menjamin makanannya setiap hari meski cuma tinggal di mihrab di rumahnya.
“Dari mana datangnya makanan itu setiap hari? Itulah kuasa Allah kepada hamba-Nya yang dikehendaki-Nya,” tambahnya.
Hikmah dan inspirasi apa yang bisa diambil dalam konteks sebagai pedagang dalam menjalankan roda usaha? Kuncinya, tandas Ustadz Awwal, jangan pernahg ragu dengan pertolongan dan kehadiran Allah. Caranya, terus perbaiki dan maksimalkan ubudiyah (amalan ibadah) kepada Allah, dzat Yang Maha Pengasih dan Penyayang, sambil terus berikhtiar.
“Ibu-ibu sudah bekerja keras dengan cara berjualan di stan PKL binaan Masjid Agung. Jangan pernah ragu dengan pertolongan Allah. Bisa jadi, karena kerja keras yang ibu-ibu lakukan, suatu saat bisa jadi karomah Allah diberikan kepada kita,” ujarnya.
Tetapi, dalam menjalankan ibadah, lanjutnya, jangan diniati mengejar karomah. Dikatakan, perbaiki terus ubudiyah kepada Allah, Allah pasti menjamin rezeki untuk hamba-Nya.
“Karomah itu bisa diberikan kepada siapa saja, termasuk kita yang di sini. Perbaiki ibadah, karomah akan datang dengan sendirinya. Di antaranya, jangan sampai meninggalkan shalat, apa pun kondisinya dan rajinlah bersedekah atau berinfak. Orang rajin sedekah tidak akan kere (miskin),” katanya meyakinkan.
Hadir dalam kajian itu, di antaranya Ketua Takmir Masjid Agung Gresik, Ahmad Misbahul Abidin bersama anggota takmir Nur Fakih, juga Kepala YDSF Cabang Gresik, Aries Munandar. Pemberdayaan pelaku UMKM di area parkir Masjid Agung merupakan kerja sama Takmir Masjid dengan YDSF Cabang Gresik. (sto)







