GRESIK (RadarJatim.id) — Pengurus Sarikat Buruh Muslimin Indonesia (Sarbumusi) Cabang Gresik menggelar Konferensi Luar Biasa (KLB) di Gedung PCNU Gresik, Jalan Dr Wahidin Sudirohusodo, Gresik, Senin (6/3/2023). Dalam forum tersebut, secara aklamasi para pengurus memberikan tongkat estafet kepemimpinan kepada M. Bahrul Ghofar untuk memimpin organisasi buruh bentukan Nahdlatul Ulama (NU) dalam upaya memberikan perlindungan kepada kaum buruh.
Turut hadir mengukuhkan, perwakilan pengurus DPP dan DPW Sarbumusi. Dengan demikian, Ghofar yang juga Kepala Desa (Kades) Gredek, Kecamatan Duduksampean itu akan memimpin Sarbumusi periode 2023-2028.
“Alhamdulillah proses konferensi berjalan lancar. Mulai pukul 14.00 WIB, sampai pukul 16.00 WIB,” ucap Ketua Sarbumusi terpilih M. Bahrul Ghofar, Selasa (7/3/2023).
Pergelaran KLB ini, sekaligus merupakan pemilihan ketua, melanjutkan kepengurusan sebelumnya. Ghofar berterima kasih dan meminta doa restu dan dukungan dari masyarakat, khususnya kalangan Nahdliyin, agar bisa menjalankan amanah untuk kesejahteraan kaum buruh Muslim di Gresik, bahkan di Indonesia.
“Terima kasih banyak PCNU Gresik, utusan DPW, DPP dan basis Sarbumusi Gresik yang memberikan amanah kepada saya. Tentu ini tugas mulia yang harus diemban. Dengan harapan ke depannya bisa menyelesaikan persoalan buruh di Kabupaten Gresik,” harapnya.
Di tempat yang sama, Sekretaris PCNU Gresik Moh. Syifa’ul Fuad melalui Wakil Sekretaris PCNU Gresik Ahmad Zainuddin menyampaikan, PCNU hanya memfasilitasi surat caretaker dari DPP Sarbumusi untuk Sarbumusi Cabang Gresik menggelar KLB. Mengingat sudah lama sekali tidak ada regenerasi dan tidak ada hubungan dengan induknya yakni PCNU.
“Otomatis setelah KLB dan sudah ditetapkan ketuanya, Sarbumusi punya hubungan dengan PCNU. Karena memang badan otonom NU. Untuk itu, ke depan Sarbumusi Cabang Gresik harus bisa lebih baik dari periode sebelumnya dengan berbagai prestasi dan membangun pondasi organisasi Nahdliyin di sektor kaum buruh,” tandasnya. (red/maz)







