GRESIK (radarjatim.id) – Pembangunan underpass yang berada di Jalan Wahidin Sudirohusodo Gresik, Jawa Timur, dikebut. Pembangunan proyek ini ditarget selesai pada Desember 2020.
Untuk memastikan pembangunan tepat waktu dan sesuai target, Rabu (16/9/2020) siang, Bupati Sambari Halim Radianto bersama Kepala Dinas PUTR Gunawan Setijadi, serta Kabag Humas Reza Pahlevi melakukan sidak ke proyek tersebut.
Orang nomor satu di Gresik ini melihat langsung pekerjaan pengeboran bukit yang menjadi salah satu titik pembangunan proyek tersebut. Tak hanya melihat langsung proses pengeboran bukit, Sambari juga banyak bertanya tentang hal-hal teknis mulai dari lebar trotoar, lebar jalan, bahkan ketebalan dinding yang juga banyak mendapat revisi.
Bahkan Sambari menanyakan tentang bahan yang akan digunakan dalam pekerjaan proyek tersebut mulai dari batu, ukuran besi bahkan kondisi eksisting bangunan setelah selesai nanti.
“Berapa ukuran besi ini? Batu apa yang akan dipakai untuk membangun dinding terowonganny?” tanya Bupati kepada pekerja proyek.
Ia wanti-wanti agar pekerjaan harus sesuai dengan gambar perencanaan. Saat itu Sambari tiba-tiba meminta alat pengukur besi beton untuk memastikan ukuran besi itu sudah sesuai dengan spesifikasi yang direncanakan atau tidak.
Menurut Sambari, underpass di jalur penghubung Gresik-Lamongan ini dibangun untuk mengatasi kemacetan di sekitar lokasi proyek ini. Diketahui, jalan ini dekat dengan berbagai fasilitas pendidikan mulai dari TK, SD, SMP dan SMA,bahkan perguruan tinggi yang besar.
“Di sekitar jalan nasional ini juga ada mall, hotel serta berbagai falilitas yang lain juga terhubung dengan jalan nasional lain yaitu Jalan Gubernur Suryo,” ujarnya.
Ditambahkan, underpass ini akan sangat terasa manfaatnya pada beberapa tahun ke depan, sebab kawasan ini cepat berkembang, sehingga para pelajar dan mahasiswa serta pengguna jalan lainnya akan aman melintasi jalan ini.
“Kami menyampaikan terima kasih kepada BBPJN selaku pengelola jalan nasional yang telah mengizinkan pembangunan underpass ini,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas PUTR Gunawan Setijadi menyebutkan, tinggi terowongan jalan underpass yang melintas dari belahan Utara ke Selatan tersebut 4,7 meter dengan lebar 7,2 meter.
Sedangkan lebar jalan 5,9 meter ditambah trotoar 1,5 meter. “Insya Allah akhir Desember nanti jalan underpass ini sudah selesai,” jelas Gunawan saat mendampingi Bupati Sambari. (rj5)







