SIDOARJO (RadarJatim.id) Guru Bahasa Inggris dari SMP Islam Terpadu Darul Fikri Sidoarjo, Muhammad Rukhoan Asrori berhasil menjuarai Lomba Menulis Cerita Praktik Baik Implementasi Kurikulum Merdeka Tingkat Nasional 2023. Lomba ini digelar Guru Binar dan Platform Merdeka Mengajar (PMM) Kemdikbudristek yang dimulai tanggal 02 Maret 2023 sampai 04 Juli 2023.
Lomba ini diikuti oleh para guru hebat se-Indonesia. Ustadz Rukhan merupakan Guru Berprestasi SMP Darul Fikri Sidoarjo ini telah sukses menembus tangga juara nasional setelah tulisan cerita praktik baiknya yang berjudul Pengembangan Merdeka Belajar Literacy Minded melalui SINCAN pada Siswa Kelas VIII SMP Islam Terpadu Darul Fikri Sidoarjo telah menjadi karya pemenang dalam lomba tersebut.
Awalnya Ustadz Rukhan tidak yakin bahwa karyanya menjadi unggulan dan pemenang dari Tim Juri penyelenggara. Hal itu lantaran banyak karya para guru hebat lainnya yang tentunya lebih menarik, lebih baik dan bahkan menjadi karya terbaik.
“Saya tidak menyangka bisa menjadi juara. Tetapi Alhamdulillah, karena niat dan semangat mengajar dengan cara terbaik hasilnya menjadi juara,” kata Ustadz Rukhan, panggilan akrab Muhammad Rukhoan Asrori dalam siaran press yang diterima RadarJatim.id.
Pihaknya saat ini mengusung konsep Outdoor Learning. Dan Ustadz Rukhan menerapkan metode Cooperative Learning dengan memperkenalkan sebuah materi pembelajaran Bahasa Inggris dengan mudah diingat oleh para siswa di sekolah. Nama materinya adalah Teks Fungsi Pendek (Short Functional Text). Dan didalam materi tersebut ada berbagai jenis materi cabang dalam menjelaskan apa itu teks fungsi pendek.
Untuk mempermudah ingatan dan cara belajar mudah, Ustadz Rukhan mencetuskan istilah SINCAN dalam materinya yaitu : S (Short Message), I (Invitation), N (Notice), C (Caution), A (Announcement) , N (AdvertisemeNt).
Dari judul cerita praktik baiknya menjadi juara nasional dengan mengembangkan gaya belajar siswa dengan pembelajaran berdiferensiasi. Dengan cermat, Ustadz Rukhan mengelompokkan siswa berdasarkan gaya belajar dan bakat sehingga para siswa dapat meningkatkan kemampuan literasi melalui mind mapping dan bisa menciptakan produk jenis teks fungsi pendek berdasarkan pilihan kelompok siswa masing-masing. Setelah pihaknya memberikan kesempatan setiap kelompok siswa untuk menunjukkan karya produk digitalnya melalui aplikasi dan mind mapping berkelanjutan. (RJ/RED)







