• Pasang Iklan
  • Redaksi
  • Contact
Rabu, 3 Desember 2025
No Result
View All Result
e-paper
Radar Jatim
  • Home
  • Bisnis
  • Hukum dan Kriminal
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Lifestyle
  • Contact
  • Home
  • Bisnis
  • Hukum dan Kriminal
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Lifestyle
  • Contact
No Result
View All Result
Radar Jatim
No Result
View All Result
Home Kesehatan

Cegah Stunting, Mahasiswa KKN UM Surabaya Gelar Edukasi Kesehatan

by Radar Jatim
25 Agustus 2023
in Kesehatan, Pendidikan
0
Cegah Stunting, Mahasiswa KKN UM Surabaya Gelar Edukasi Kesehatan
124
VIEWS

PAMEKASAN (RadarJatim.id) — Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya menggelar edukasi kesehatan terkait pernikahan dini pada remaja terhadap peningkatan stunting di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, Jumat (25/8/2023).

Edukasi kesehatan itu merupakan kerja sama UM Surabaya dengan Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jawa Timur di Kabupaten Pamekasan. Kegiatan itu dikemas melalui program KKN kelompok 30 yang dilaksanakan di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Al-Madaniyah Branta Tinggi dan diikuti sekitar 50 siswi.

Materi edukasi disampaikan oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) KKN kelompok 30 Uswatun Hasanah. Ia menyampaikan materi tentang salah satu penyebab stunting di Indonesia. Menurut dia, stunting terjadi di antaranya karena tingginya angka pernikahan dini. Hal itu karena pada masa remaja mereka belum mempunyai pengetahuan yang cukup mengenai kehamilan dan pola asuh yang baik.

Selain itu, lanjutnya, usia remaja masih membutuhkan gizi maksimal hingga usia 21 tahun. Ketika remaja dan hamil, maka tubuh ibu akan berebut gizi dengan bayi kandungannya. Jika nutrisi ibu tidak cukup selama kehamilan, maka bayi akan lahir dengan berat badan lahir rendah (BBLR) dan sangat berisiko terkena stunting.

Ia menambahkan, pada Juli 2021, kasus stunting di Indonesia mencapai 43,5 persen yang terjadi pada anak berumur di bawah 3 tahun (balita) dengan usia ibu 14-15 tahun. Sedangkan 22,4 persen terjadi pada ibu dengan rentang usia 16-17 tahun.

Kepala SMK Al-Madaniyah Branta Tinggi, Sahirullah, menyampaikan, program edukasi kesehatan pernikahan dini sangat penting. Pasalnya, hal itu merupakan kebutuhan masyarakat desa Branta Tinggi yang cenderung menerapkan prinsip: “Pendidikan itu tidak penting, yang terpenting adalah menikah.”

“Banyak sekali siswa kami yang putus di tengah jalan dan tidak melanjutkan sekolahnya, karena orang tua mereka selalu menerapkan tradisi lebih baik putus sekolah daripada tidak mempunyai jodoh. Saya sangat ingin mengubah paradigma tersebut,” ujarnya, seraya berharap ke depan tidak ada lagi pernikahan usia dini di masyarakat.

Pada bagian lain, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) KKN kelompok 30 Uswatun Hasanah menyampaikan kalau remaja harus mengenali batas usia minimal menikah yakni 19 tahun bagi Perempuan, karena usia 10-18 tahun termasuk usia/masa remaja.

“Saat menikah dini dan perempuan masih remaja bisa dipastikan kalau psikologinya belum matang dan organ reproduksinya belum matang,” ujar Uswatun. (red)

Kontibutor: Adimas Setiawan

Tags: Cegah StuntingEdukasi KesehatanMahasiswa KKNPamekasanUMS

Related Posts

Mahasiswa KKN INSIDA Gelar Workshop Digitalisasi Laporan PKK di Ngargosari Gresik

Mahasiswa KKN INSIDA Gelar Workshop Digitalisasi Laporan PKK di Ngargosari Gresik

by Radar Jatim
20 Agustus 2025
0

GRESIK (RadarJatim.id) -- Mahasiswa Kelompok...

‘One Book One Gift’, Strategi Mahasiswa ITS Tingkatkan Minat Baca Anak di Banjarsari, Nganjuk

‘One Book One Gift’, Strategi Mahasiswa ITS Tingkatkan Minat Baca Anak di Banjarsari, Nganjuk

by Radar Jatim
7 Agustus 2025
0

NGANJUK (RadarJatim.id) -- Kelompok mahasiswa...

Mahasiswa KKN UINSA Ubah Limbah Jadi Energi di Jubellor Lamongan

Mahasiswa KKN UINSA Ubah Limbah Jadi Energi di Jubellor Lamongan

by Radar Jatim
23 Juli 2025
0

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN)...

Load More
Next Post
Air Sungai Melimpah, Bambang Haryo : Harusnya Tak Ada Kekeringan di Area Pertanian Sidoarjo

Air Sungai Melimpah, Bambang Haryo : Harusnya Tak Ada Kekeringan di Area Pertanian Sidoarjo

Radar Jatim Video Update

Berita Populer

  • Tangis Haru Mewarnai Suasana Penjemputan Siswa SMA Negeri 1 Wonoayu

    Tangis Haru Mewarnai Suasana Penjemputan Siswa SMA Negeri 1 Wonoayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Soft Launching KM Dharma Kencana V, Fasilitas Mewah Berkapasitas 1.400 Penumpang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ribuan Warga Doakan Keluarga Besar SMK Antartika 2 Sidoarjo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Analisis Semantik Puisi ‘Aku Ingin’ Karya Sapardi Djoko Damono

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sehari Pasca-Kunjungan Jokowi, KEK JIIPE Manyar Didemo Ratusan Massa Sekber Gresik, Protes Rendahnya Serapan Tenaga Kerja Lokal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Radar Jatim adalah media online Jatim yang memberikan informasi peristiwa dan berita Jawa Timur dan Surabaya terkini dan terbaru.

Kategori

  • Artikel dan Opini
  • Ekonomi Bisnis
  • Ekosistem Lingkungan
  • Esai/Kolom
  • Feature
  • Finance
  • HAM
  • Hukum dan Kriminal
  • Infrastruktur
  • Kamtibmas
  • Kemenkumham
  • Kesehatan
  • Komunitas
  • Kuliner
  • Lain-lain
  • Layanan Publik
  • Lifestyle
  • Literasi
  • Nasional
  • Olah Raga
  • Ormas
  • Otomotif
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Pertanian
  • pinggiran
  • Politik
  • Religi
  • Sastra/Budaya
  • Sosial
  • Tekno
  • TNI
  • TNI-Polri
  • video
  • Wisata

Kami Juga Hadir Disini

© 2020 radarjatim.id
Susunan Redaksi ∣ Pedoman Media Siber ∣ Karir

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum dan Kriminal
  • Nasional
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Ekonomi Bisnis
  • Artikel dan Opini

© 2020radarjatim.id

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In