GRESIK (RadarJatim.id) – Puncak acara milad ke-34 Yayasan Al Ibrah ditandai dengan kado spesial untuk mengembangkan lembaga pendidikan yang siap go international. Kado itu berupa launching ILP (International Learning Programm) yang mulai diberlakukan pada tahun ajaran 2024/2025.
Kado spesial itu disampaikan Pembina Yayasan Al Ibrah, Kholid, MPSDM kepada ribuan peserta jalan sehat yang terdiri atas para wali murid dan kelauarga, dewan guru, peserta didik, sivitas akademika, komite, juga jajaran pengurus yayasan.
“Alhamdulillah, baru saja kita bersama-sama jalan sehat. Dengan badan yang sehat, ibadah bisa kita maksimalkan. Demikian juga dalam menjemput rezeki yang sudah disiapkan oleh Allah. Dan, pada milad ke-34 ini, kita akan launching kelas internasional. Ini kado spesial untuk kita semua,” ujar Kholid yang disambut applaus ribuan peserta jalan sehat yang mengambil start dan finish di bundaan Convex Jalan Jakarta, Perumahan Gresik Kota Barru (GKB), Sabtu (26/8/2023).
Dikatakan, pada kelas internasional, nantinya pembelajaran memberikan porsi khusus pada penggunaan bahasa yang sudah dianggap meng-internasional, setidaknya Bahasa Inggris dan Arab. Selain itu, lewat jejaring yang dimiliki Al Ibrah, kelas internasional atau ILP akan membuka ruang atau kesempatan untuk melakukan pertukaran pelajar dengan sejumlah sekolah di luar negeri.
“Kita tidak mau hanya jadi jago kandang. Al Ibrah siap go international. Karena itu, perlu penyiapan dan peningkatan beberapa kompetensi, di antaranya, bahasa, guru, juga kualitas pendidikannya,” tandas Kholid.

Disaksikan para pengurus Yayasan Al Ibrah dan ribuan pasang mata yang memadati bundaran Convex GKB, launching ILP Al Ibrah dilakukan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik, S. Hariyanto. Seusai me-launching ILP, ia mengaku bangga, bahwa di usianya yang ke-34 Yayasan Al Ibrah yang ber-home base di Gresik, Jawa Timur ini terus melakukan terobosan positif untuk mengembangkan dunia pendidikan.
Dikatakan, lembaga pendidikan diharapkan mampu mencetak generasi yang kuat, cerdas dan berkarakter. Lebih dari itu, lanjut Hariyanto, yang terpenting adalah mampu melahirkan generasi yang shalih-shalihah.
“Dan ini sudah dilaksananakan oleh sekolah-sekolah dalam naungan Yayasan Al Ibrah Gresik,” tandasnya.
Pada bagian lain, di puncak rangkaian milad ke-34 itu, diinisiasi oleh Komite Yayasan, Al Ibrah memberikan paket santunan kepada 340 anak yatim dan dhuafa di sejumlah daerah di Gresik. Pemberian santuan berupa paket sembako dan uang itu sebagai wujud pembelajaran yang biasa diterapkan sekolah-sekolah Al Ibrah kepada anak didiknya.
Hingga kini Yayasan Al Ibrah telah menaungi jenjang pendidikan mulai PAUD (kelompok bermain dan TKIT), SDIT, dan SMPIT, juga Taman Pendidikan Al quran (TPQ) Al Ibrah. Sejumlah prestasi juga telah lahir dari sekolah-sekolah Al Ibrah, baik akademik maupun non-akademik, terutama tahfidz Al Quran. (sto)







