GRESIK (RadarJatim.id) – Nyaris tak tersentuh perhatian dan pembinaan dari Pemda, tim drum band Gresik mampu memboyong 6 medali; 2 emas dan 4 perak, dalam ajang Porprov VIII Jatim 2023 di Sidoarjo. Sementara pada Porprov 2022, tim drum band ini menggondol 5 medali, yakni 1 emas dan 4 perak.
Karena itu, Pemkab Gresik diminta lebih serius melakukan pembinaan terhadap tim yang jelas-jelas telah mengharumkan nama Kota Santri ini, minimal menyediakan peralatan untuk berlatih. Sealin itu, Pemkab Gresik juga diminta memenui asupan gizi para atlet agar ke depan lebih baik lagi dan lebih meningkat prestasinya.
Harapan itu disampaikan oleh sejumlah wali atlet menyusul sukses tim atlet drum band Kabupaten Gresik dalam Porprov VIII Jatim yang berlangsung pada 25-30 Agustus 2023. Mereka menilai, selama ini Pemkab Gresik seperti “menerlantarkan” para atlet. Mereka berlatih dengan peralatan yang tak memadai, sehingga begitu menghadapi turnamen, manajer dan pelatih harus sibuk mencarikan pinjaman ke pihak lain, baik di lembaga pendidikan maupun jejaring pelatih, untuk menyiapkan porferment terbaiknya dalam merebut perolehan medali.
“Masak peralatan untuk berlatih saja tidak punya dan harus pinjam sana pinjam sini kalau latihan, apalahi jika mendekati turnamen. Kasihan pelatihnya yang sudah begitu keras berjuang mendampingi anak-anak untuk bisa sukses,” ujar Sulis Setyawati, wali atlet dari Dan Korps Puspa Indah Putri Nurjannah, Kamis (31/8/2023).
Harapan Sulis tersebut diamini oleh wali atlet lainnya, Suwaji dan Siti Fatimah. Selain terkait minimnya peralatan drum band untuk berlatih, selama ini Pemkab Gresik, lewat KONI dinilai abai terhadap kondisi kesehatan dan asupan gizi para atlet. Bahkan, untuk sesi berlatih rutin dan turnamen yang diikuti, para wali atlet mesti patungan atau urunan untuk keperluan makan dan minum atlet.
“Yang rutin saat latihan, kami orang tua harus urunan 50 ribu rupiah per minggu untuk beli makan dan minum anak-anak. Apalagi kalau mendekati turnamen yang latihan tiga kali seminggu. Sepertinya asupan gizi anak-anak gak direken blas. Padahal, sejak Porprov tahun kemarin dan saat ini, anak-anak telah mengharumkan Pemkab Gresik lewat perolehan medalinya,” ungkap Siti jengkel.
Rabu (30/8/2023) sore, 25 atlet yang terbagung dalam tim drum band Kabupaten Gresik bersama tim official tiba kembali ke daerah asalnya, Gresik, Jawa timur, setelah sepekan berlaga di ajang Porprov VIII Jatim di Sidoarjo. Dengan membawa 6 medali; terdiri atas 2 emas dan 4 pera, mereka disambut Ketua Harian Pengurus Kabupaten (Pengkab) Persatuan Drum Band Indonesia (PDBI) Gresik, Iptu Ali Fauzi di halaman Mapoles Gresik. Hadir juga para wali atlet untuk menyambut para pejuang pembela Gresik di cabang olah raga drum band ini.
Ali Fauzi membenarkan minimnya fasilitas berupa peralatan berlatih yang dimiliki tim drum band asuhannya. Namun, tandasnya, meski kondisi serba pas-pasan, semangat berlatih para atlet dan pelatihnya tak mengendurkan perjuangan untuk meraih sukses. Dan, mereka mampu membuktikan semangat juang itu dengan merebut 6 medali dari 7 nomor yang diikuti.
“Sebenarnya yang dipertandingkan ada 8 nomor. Tapi satu nomor kami tidak mendaftar, karena tidak mampu memenuhi peralatan dan kelengkapan yang dibutuhkan, karena minimnya anggaran. Kami yang tidak ikut mendaftar adalah nomor atau kategori LUG (Lomba Unjuk Gelar) dan yang gagal meraih medali adalah nomor LBJP (Lomba Berbaris Jarak Pendek) Putra. Alhamdulillah, masih dapat 6 medali di nomor yang kami ikuti,” ujar Ali Fauzi.
Dikatakan, keberadaan peralatan yang memadai, sangat menopang semangat dan sukses para atlet. Karena itu ia berharap, tahun depan minimnya peralatan bisa diatasi dengan kembali mengajukan peralatan ke Pemkab lewat KONI Gresik. Ia membenarkan, kondisi peralatan yang dimiliki tim saat ini masih minim, baru sekitar 30 persen dari kebutuhan ideal.
“Sebenarnya sudah kami ajukan. Tapi kami juga memahami keterbatasan anggaran di Pemda, sehingga baru terpenuhi 30 persen saja. Kalau saja peralatan kami lengkap, kami yakin bisa menyapu bersih semua medali,” ungkapnya optimistis, seraya berharap untuk even-even mendatang tim drum band Gresik sudah memiliki peralatan lengkap. (sto)







