SIDOARJO (RadarJatim.id) SMP DAFI benar-benar melakukan sebuah kegiatan yang memberikan banyak manfaat dan peran bagi santri untuk mengeksplorasi potensi yang dimiliki. Sekolah yang terletak di Jalan Baitul Mustaqim No. 1 RT 14 RW 03 Ds Sarirogo Kabupaten Sidoarjo ini telah selesai menggelar dua acara sekaligus yakni Debat Terbuka Calon Ketua OSIS dan Election Day 2023.
Acara ini diselenggarakan pada tanggal 06 September 2023 untuk Debat Calon Terbuka Ketua OSIS SMP DAFI dan tanggal 08 September 2023 adalah ELECTION DAY.
Kegiatan Debat Terbuka Calon Ketua OSIS ini muncul karena hasil seleksi yang dilaksanakan oleh tim Guru SMP DAFI yang telah menjaring puluhan santri kelas 7 dan 8 SMP untuk turut serta. Maka mereka harus melalui rangkaian tes seleksi seperti tes tulis akademik, tes wawancara, dan tes pengetahuan organisasi.

Kemudian diseleksi secara ketat dan muncul tiga nama santri yang siap menjalankan tugasnya untuk berkampanye sampai melakukan debat terbuka di depan ratusan santri SMP DAFI lainnya. Dan kegiatan ini berlangsung di dua tempat yakni Pondok DAFI Putri (Jalan Baitul Mustaqim No. 1 Sarirogo) dan Pondok DAFI Putra (Jalan Putera Bangsa No. 1 Anggaswangi).
Setelah itu, para santri SMP DAFI mengikuti acara pencoblosan pada tiga santri yang terpilih melalui seleksi ketat dan berikut nama-namanya adalah sebagai berikut :
1. Calon Ketua OSIS Santri Putra SMP DAFI Periode 2023 – 2024: Kandidat Nomer 1: Danadyaksa Gamma Naufal Warnana (Kelas 8-A) Kandidat Nomer 2: Aidan Ahmad Tsaaqib (Kelas 8-A) Kandidat Nomer 3: Krisna Hadi Phahlevi (Kelas 8-B) 2. Calon Ketua OSIS Santri Putri SMP DAFI Periode 2023 – 2024: Kandidat Nomer 1: Annisa Dhiyaulhaq (Kelas 8-C)Kandidat Nomer 2: Humaira Nidaul Husna (Kelas 8-D)Kandidat Nomer 3: Nashwa Fathya Akhmad (Kelas 8-C).
“Alhamdulillah terlaksananya election dengan sukses merupakan hasil kerjasama para panitia dan anggota osis serta antusiasme dari semua warga DAFI dimana merupakan rangkaian kegiatan pembentukan pengurus OSIS di periode tahun ini,” kata Ustadzah Nur Laili Fajriati, S.Pd. selaku ketua panitia.
Pihaknya menambahkan bahwa setelah terlaksananya pemilihan calon Ketua OSIS SMP DAFI, masih ada lagi serangkaian acara lain, yaitu perhitungan suara dan pelantikan Ketua OSIS periode 2023 – 2024. Dalam mekanisme kegiatan yang sukses diselenggarakan ini para santri SMP DAFI sangat antusias, beberapa faktornya adalah karena adanya maskot yang menarik perhatian santri untuk memilih.
Selain itu, santri yang telah memilih bisa menorehkan tinta pada tempat yang telah disediakan untuk menunjukkan partisipasi mereka dalam pesta demokrasi.
Sementara itu, Ustadz Moch. Koko Setialan, S.Pd. selaku Koordinator Acara menyampaikan bahwa tujuan dari kegiatan Debat Terbuka Calon Ketua OSIS SMP DAFI adalah rangkaian dari Election Day (Pemilihan Ketua OSIS 2023 – 2024) untuk memberikan orasi tentang visi dan misi calon kandidat serta menyampaikan berbagai solusi saat masalah-masalah yang mungkin akan muncul ketika terpilih menjadi ketua OSIS.
Sedangkan dalam proses kegiatan ELECTION DAY diharapkan dapat membuat pemilih dapat menemukan gambaran kandidat ketua OSIS dan panitia ingin mengetahui kelayakan setiap calon ketua sehingga nantinya akan menjadi Ketua OSIS terpilih mampu merealisasikan program yang disampaikan sesuai visi misi yang diusung.
Ustadz Lukman Setiawan, S.Pd. sebagai Waka Kesiswaan SMP DAFI berpesan bahwa ELECTION DAY merupakan kegiatan rutin tahunan untuk memilih ketua OSIS, seluruh santri menggunakan momen ini sebagai wujud demokrasi siswa.
Kegiatan ini juga mengajarkan siswa untuk menjadi pribadi yang merdeka dalam menentukan pilihannya, tanpa ada unsur paksaan dan pengaruh orang lain.
“Semoga seluruh siswa mampu menggunakan hak pilihnya dengan obyektif sehingga ketua OSIS yang terpilih ini nanti merupakan ketua OSIS yang benar-benar amanah, mempunyai visi dan misi jelas, dan berdaya untuk merealisasikan visi-misi tersebut,” ujar Ustadz Lukman Setiawan.
Kepala SMP DAFI Pesantren Al Qur’an Science Ustadzah Uswatun Aisah, S.Pi.,S.Pd.,Gr menyampaikan rasa syukur bahwa anak-anak dapat belajar mengenal demokrasi, belajar menghargai hasil pemilu, belajar mengenal sistem pemilu serta menyiapkan mereka sebagai generasi pemimpin indonesia yang luwes dan jujur yaitu menjadi calon pemimpin Indonesia yang hafal Al Qur’an, Berjiwa Nasionalis dan Berkompetensi Global. (RJ/RED)







