GRESIK (radarjatim.id) – Pasangan calon nomor urut 2 Pilkada Gresik, Fandi Akhmad Yani – Aminatun Habibah (NIAT) road show ke Kecamatan Ujungpangkah, Selasa (29/9/2020). Calon Bupati – Wakil Bupati yang diusung enam partai itu mendatangi nelayan di Desa Ngimbo, Kecamatan Ujungpangkah, di belahan Gresik Utara.
Kedatangan Gus Yani, sapaan Fandi Akhmad Yani dan Ning Min, panggilan Aminatun Habibah, dalam kampanye dialogis hari ke empat itu disambut antusias para relawan, masyarakat dan nelayan setempat. Mereka menaruh harapan agar pasangan NIAT bisa memenangkan dan terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Gresik pada pada Pilkada 9 Desember 2020 mendatang.
Dalam kampanye dialogis itu, Gus Yani dan Ning Min, mendapatkan banyak keluhan dari nelayan Ngimbo. Mereka mengaku selama ini tidak mendapatkan perhatian dari pemerintah. Di antaranya, terkait bantuan peralatan.
“Selama ini kami beli peralatan sendiri. Selama lima tahun tidak pernah ada bantuan apa pun dari pemerintah Gresik,” ujar Samsuri, nelayan kerang hijau, warga Dusun Cabean, Desa Ngimboh, Kecamatan Ujungpangkah.
Samsuri mengaku, keluhan nelayan seperti harga tidak stabil itu sudah disampaikan ke dinas terkait. “Tapi tidak ada respon apa pun dari pemerintah. Kami hanya ingin pemerintah bisa menstabilkan harga,” harapnya.
Hal senada juga disampaikan Hilal. Selama bertahun-tahun sebagai nelayan tidak pernah tersentuh bantuan apa pun oleh Pemkab Gresik. “Jangankan bantuan, pesisirnya habis juga dibiarkan,” ungkapnya dengan nada jengkel.
Gus Yani dan Ning Min terlihat serius menyimak aspirasi nelayan Ngimbo itu. Gus Yani mengaku akan merealisasikan harapan masyarakat jika dirinya terpilih menjadi Bupati Gresik. Khususnya para nelayan di Gresik utara.
Menurut mantan Ketua DPRD Gresik itu, APBD Gresik sangat besar untuk mensejahterakan masyarakat dari berbagai sektor. “Kalau APBD tidak cukup, kami akan carikan CSR (Corporate Social Responsibility) untuk pemberdayaan nelayan. Perusahaan akan lebih senang jika CSR bermanfaat langsung kepada masyarakat dibanding digunakan membangun patung,” kata Gus Yani disambut tepuk tangan masyarakat. (rj2/Red)







