SURABAYA (RadarJatim.id) Elektabilitas Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka berhasil melampaui hingga 50,5 persen lebih. Hasil tersebut terungkap dalam survei terbaru New Indonesia Research & Consulting.
Survei yang dilakukan 25-30 November 2023 dalam simulasi pasangan capres dan cawapres tercatat elektabilitas Prabowo-Gibran menduduki posisi teratas dengan hasil 50,5 persen. Raihan tersebut meninggalkan jauh dari Ganjar-Mahfud 26,0 persen dan Anies-Muhaimin 15,3 persen.
“Elektabilitas menembus 50,5 persen, pasangan Prabowo-Gibran diprediksi bakal menang pilpres dalam satu putaran,” kata Direktur Eksekutif New Indonesia Research & Consulting, Andreas Nuryono, dalam keterangannya Sabtu (09/12/2023).
Dia mengatakan potensi Prabowo-Gibran menang satu putaran itu bisa saja terjadi di Pilpres 2024. Kondisi itu dikarenakan elektabilitas yang dimiliki keduanya itu terus mengalami lonjakan peningkatan yang secara terus menerus menjelang petarungan nanti.
Diketahui, pada survei tersebut terjadi perubahan signifikan dalam rentang tiga bulan terakhir atau sebelum peta kontestasi pilpres mengerucut ke tiga pasangan. Pada survei bulan September 2023, elektabilitas Prabowo belum mencapai 40 persen dalam simulasi tiga nama capres.
Seiring berjalan waktu terpantau elektabilitas Prabowo bersama pendampingnya Gibran mengalami kenaikan mencapai 50,5 persen. Tentu ini menjadi bukti konkret elektabilitas yang dimiliki Prabowo semakin berjaya.
Lebih lanjut, dia menambahkan kenaikan elektabilitas yang dimiliki Prabowo ini didukung karena adanya Gibran yang merupakan putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi). Kondisi tersebut membuat Prabowo dibanjiri dukungan yang sangat luas.
“Pemilihan figur cawapres lebih banyak mendongkrak elektabilitas Prabowo,” tambah Andreas.
Alhasil berkat itu, Prabowo-Gibran mendapat dukungan yang sangat kuat dari masyarakat. Perlu diketahui, survei tersebut dilakukan 1.200 responden yang mewakili seluruh provinsi di Indonesia dengan tingkat kepercayaan 95 persen. (RJ8/RED)







