GRESIK (RadarJatim.id) — Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Gresik bersama Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Gresik menyelenggarakan Forum Warga Pengawasan Partisipatif dengan tema “Langkah Strategis Mahasiswa dalam Mengawal dan Mengawasi Pemilihan Umum Tahun 2024 di Kabupaten Gresik”, Sabtu (9/12/2023.
“Kegiatan ini merupakan implementasi forum warga pengawasan partisipatif berbasis komunitas di Kabupaten Gresik,” ujar Kordiv SDM Bawaslu Gresik, Robbah Khunaifih.
Bertempat di aula Kecamatan Kebomas, Gresik, Jawa Timur, Robbah Khunaifih menyampaikan harapan agar kader HMI Gresik berperan aktif dalam mengawal proses demokrasi dan membekali diri dengan pengetahuan terhadap kepemiluan.
“Kami ingin generasi muda lebih peduli dalam mengawasi proses penyelenggaraan Pemilu, karena Bawaslu saja tidak cukup untuk mengawasi seluruhnya,” ungkapnya.
Ketua HMI Gresik, Moh. Bahruddin turut memberikan pandangan tentang peran mahasiswa dalam menjaga demokrasi.
“Kami sebagai mahasiswa Islam merasa memiliki tanggung jawab untuk ikut serta dalam pengawasan Pemilu. Keberagaman dalam masyarakat harus tecermin dalam proses demokrasi yang bersih dan adil,” ujarnya.
Hadir dalam acara itu, narasumber Maslukhin, MThI, anggota Bawaslu Gresik 2018 – 2023 yang menyampaikan materi tentang pentingnya pengawasan partisipatif dalam penyelenggaraan Pemilu.
“Masyarakat khusunya generasi muda perlu ikut serta dalam pengawaan partisipatif untuk meningkatkan fungsi pencegahan dan pengawasan yang dilakukan oleh Bawaslu. Keterlibatan tersebut sangat diperlukan sebagai langkah yang tepat untuk mewujudkan negara yang demokratis,” katanya. (sto)