GRESIK (RadarJatim.id) – SMA Muhammadiyah 1 Gresik (Smamsatu) segera memiliki masjid baru di komplek sekolah yang berlokasi di Jalan Raya Wahidin Sudirohusodo, Gresik. Shoft launching pembangunan masjid yang didesain 2 lantai ini dilakukan Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur Dr dr Sukadiono, MM, Kamis (4/4/2024) sore.
Sementara ini aktivitas ibadah para siswa, guru, dan karyawan dipusatkan di lantai 3 gedung sekolah berlantai 7, tertinggi di Gresik dan mentereng ini. Tahun ini panitia pembangunan masjid Bernama Al Qolam ini menargetkan menyelesaikan pembangunan lantai 1 dan sudah bisa dioperasionalkan untuk memfasilitasi aktivitas ibadah keluarga besar Smamsatu.
“Tahun ini tahap pertama kami selesaikan lantai satu dulu dari dua lantai yang kami rencanakan, sehingga seluruh siswa, guru, dan karyawan sudah bisa beribadan di masjid baru. Setelah itu kami teruskan menyelesaikan lantai dua,” ujar Rudi Ihwono, Ketua Panitia Pembangunan Masjid Al Qolam Smamsatu, Kamis (4/4/2024).
Rencananya, kata Rudi, Masjid Al Qolam dibangun dengan ukuran 22 x 22 meter untuk lantai 1 dengan kapasitas mampu menampung sekitar 800 jamaah. Secara total –termasuk lantai 2–, masjid ini nantinya mampu menampung sekitar 1.000 jamaah. Diharapkan, keberadaan masjid baru ini mampu memaksimalkan aktivitas ibadah keluarga besar Smamsatu, terutama siswa program MBS (Muhammadiyah Boarding School).

Perspektif Masjid Al Qolam Smamsatu.
Sementara Ketua PWM Jatim Dr dr Sukadiono, MM, mengatakan, momentum Ramadan diharapkan menjadi spirit untuk mempercepat pembangunan Masjid Al Qolam. Pasalnya, di bulan penuh keberkahan ini, biasanya mampu memantik seseorang untuk bersedekah lebih maksimal.
“Insya Allah, masjid ini bisa diselesaikan sesuai rencana dan bisa maksimal dalam menunjang aktivitas ibadah keluarga besar SMA Muhammadiyah 1, terutama para siswanya. Maka, dengan ucapan Bismillahirrohmanirohim, shoft launching pembangunan Masjid Al Qolam secara resmi kita lakukan,” ujar Sukadiono yang juga Rektor Universitas Muhammadiyah Surabaya (UMS) ini seraya menggunting pita peresmian.
Pada bagian lain Sukadiono minta, panitia yang terlibat dalam pembangunan Masjid Al Qolam Smamsatu iklhas dalam menjalani Amanah yang dipercayakan. Dengan ikhlas, ia yakin penyelesaian pembangunan masjid bisa diselesaikan tepat waktu.
“Singkirkan jauh-jauh kepentingan pribadi dalam ber-Muhammadiyah, termasuk ketika tengah menangani proyek yang diamanahkan, apalagi oientasinya berharap fee proyek. Itu yang membuat proyek bisa tidak tepat waktu dan berpotensi bermasalah kalau orientasinya sudah gak bener, misalnya, hanya mengejar fee proyek. Jangan, tolong hindari itu,” pesannya. (sto)







