MAGETAN (RadarJatim.id) Perkebunan Nusantara (PTPN) XI Unit Usaha Pabrik Gula (PG) Redjosarie di Kelurahan Rejosari, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, pada musim giling tahun ini menargetkan bisa 3,1 juta kuintal tebu.
General Manager PG Redjosarie Danang Krisworo, menegaskan dapat memenuhi kebutuhan komoditas gula bagi masyarakat di Magetan dan sekitarnya. Pihaknya yakin mampu menggiling 3,1 juta kuintal tebu dengan kualitas rendemen mencapai 7,23 persen.
”Kami merencanakan pada 27 Mei akan uji coba pabrik. Jika lancar, akan mulai giling pada 8 Juni,” ujar kata Danang Krisworo.
Pihaknya optimis PG Redjosarie bisa memberikan kontribusi yang lebih baik kepada masyarakat sekitar. Dimana salah satu unit usaha dari BUMN PT Perkebunan Nusantara (PTPN) XI, PG Redjosarie Magetan akan terus berupaya mendukung swasembada gula pemerintah.
“Semoga musim giling tahun ini lebih lancar dan lebih baik daripada tahun sebelumnya. Dan hasil gilingan bisa bermanfaat bagi masyarakat dan petani tebu dikabupaten Magetan,” tambahnya.
Ketua Dewan Pimpinan Cabang Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (DPC APTRI) PG Redjosarie Suyono menambahkan pada musim giling tahun ini diharapkan lebih baik daripada sebelumnya. Termasuk dari sisi harga gula dan performa pabrik.
”Jika harga gula dan performa pabrik membaik, kesejahteraan petani juga akan meningkat. Saya yakin bahwa target giling tahun ini akan tercapai. Sebab, ada sekitar 300 petani tebu dengan luas lahan sekitar 4.000 hektare yang hasil panen akan digiling di PG Redjosarie,” katanya.
Sementara itu, untuk mendandai memasuki musim giling, digelar acara petik tebu manten. Kegiatan dimulai dengan doa bersama di kebun tebu yang dihadiri petugas PG, tokoh masyarakat, petani tebu, dan undangan lain.
Sepasang tebu tersebut merupakan simbol pengantin, kemudian ditebang bersamaan dengan beberapa tebu lainnya.”Lalu diarak menuju pabrik gula diiringi alunan Kebo Giro,” pungkas Suyono. (HAR/RED)




