GRESIK (RadarJatim.id) — Ratusan jamah memadati Masjid Al-Falah di Desa Golokan, Kecamatan Sidayu, Gresik, Jawa Timur, Selasa (16/4/2024). Jamaah yang hadir dari segala usia itu dengan penuh hikmat mengikuti pengajian menjelang berbuka puasa sunnah Asyura 10 Muharram 1446 H.
Dan, momentum Asyura itu pun menjadi hari yang penuh keberkahan di Desa Golokan. Masjid Al-Falah yang dikelola Ranting Muhammadiyah di desa itu menjadi saksi betapa semangat dan antusiasme masyarakat yang hadir dalam pengajian begitu membara.
Pengajian ini menghadirkan Ustadz Ahmad Yani dari Paciran, Lamongan, yang memberikan ceramah penuh makna dan hikmah. Tujuan dari acara ini adalah untuk meramaikan dan memakmurkan Masjid Al-Falah. Para jamaah yang semula diperkirakan berjumlah 400 orang, ternyata melebihi ekspektasi, mencapai 500 orang. Mereka dengan penuh semangat mendengarkan tausiyah dari Ustadz Ahmad Yani, yang dikenal dengan penyampaiannya yang lugas dan mudah dipahami.
Pengajian menjelang berbuka puasa ini bukan sekadar acara religius, tetapi juga menjadi ajang silaturahmi dan memperkuat ukhuwah Islamiyah di antara warga desa. Semangat kebersamaan dan kekeluargaan terasa kental di setiap sudut masjid, menciptakan suasana yang penuh kehangatan dan kekhidmatan.
Ustadz Ahmad Yani membahas berbagai topik penting, mulai kalender Hijriyah, makna dan keutamaan puasa sunnah Asyura, hingga peristiwa penting yang terjadi di bulan Muharram. Dengan gaya penyampaiannya yang lugas dan mudah dipahami, ia berhasil menarik perhatian lebih dari 400 jamaah yang hadir.
“Puasa Asyura adalah kesempatan untuk menghapus dosa-dosa kecil selama setahun yang lalu,” ungkap Ustadz Ahmad Yani, menekankan betapa besar keutamaan ibadah ini.
Muhammad Tolkhah, Ketua Takmir Masjid Al-Falah Muhammadiyah Golokan, menjelaskan, ide untuk mengadakan pengajian ini berawal dari pemikiran para pengurus yang ingin meramaikan masjid dan meningkatkan keimanan masyarakat. Masyarakat pun sangat antusias mengikuti pengajian menjelang berbuka puasa Sunnah Asyura.
“Dan, harapannya bisa menjalankan program-program seperti ini setiap tahun agar masjid bisa lebih meriah dan makmur,” ujarnya.
Auzan Muttaqin, anggota pengurus Takmir Masjid Al-Falah, menambahkan, pengajian ini merupakan gebrakan program insidentil dari pengurus Masjid Al Falah Golokan yang baru. Antusiasme masyarakat yang mengikuti pengajian ini, ktny, sungguh di luar dugaan.
“Ternyata banyak sekali yang tertarik dan sangat antusias mengikuti acara ini. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya kegiatan-kegiatan keagamaan dalam membangun semangat kebersamaan dan keimanan di tengah masyarakat,” katanya.
Sadili, Ketua Pimpinan Ranting Muhammadiyah Desa Golokan sangat mengapresiasi dilaksanakannya program yang menurutnya merupakan yang pertama kali diadakan sepanjang sejarah Muhammadiyah di Desa Golokan.
Dalam ceramah penutupnya, Ustadz Ahmad Yani berpesan, “Mari kita jadikan setiap momen ibadah sebagai sarana untuk memperbaiki diri dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Semoga kita semua selalu dalam lindungan-Nya dan diberikan kekuatan untuk terus beramal shalih.” (din)







