NGANJUK (RadarJatim.id) – Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur kembali menggelar kampanye Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan). Kali ini kegiatan perluasan kampanye Gemarikan ini digelar di daerah stunting dan rawan pangan Kabupaten Nganjuk.
Ketua Forikan Provinsi Jawa Timur, Arumi Bachsin Emil Dardak secara langsung hadir dalam kegiatan mengampanyekan Gemarikan di Balai Desa Kedungrejo, Kecamatan Tanjung Rejo, Kabupaten Nganjuk, Senin (9/11). Arumi dalam sambutannya dihadapan masyarakat yang hadir mengajak warga untuk membudidayakan makan ikan.
Tujuannya dengan banyak mengkonsumsi ikan maka akan menambah perbaikan gizi dan bisa mencetak generasi-generasi cerdas di masa akan datang. Disebutkan, meski di kabupaten Nganjuk secara geografi jauh dari laut, tapi diharapkan masyarakat tetap bisa mengonsumsi ikan.
“Mari manfaatkan sumber daya yang ada, seperti sumber daya ikan air tawar dengan memanfaatkan embung dan waduk,” ujar istri Wagub Jatim Emil Dardak, kemarin.
Ditempat yang sama, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Pemprov Jatim Ir Moh Gunawan Saleh MM menambahkan diharapkan masyarakat Nganjuk tetap melestarikan budaya makan ikan yang sudah berjalan.
“Kami dari Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jatim mempunyai program mengampayekan makan ikan. Termasuk ada juga program Kolega atau Kolam Lele Keluarga. Kolega ini diharapkan bisa memenuhi kebutuhan protein hewani yang dibutuhkan warga” kata Ir Moh Gunawan Saleh, MM.
Pihaknya juga memiliki kegiatan untuk mendorong konsumsi ikan bagi masyarakat, seperti penyebaran benih di perairan. Tujuannya untuk pemenuhan kebutuhan ikan terutama dimasa pandemi Covid-19 ini.
Sementara itu, Ketua Forikan Kabupaten Nganjuk Yuni Rahma Hidayat SE yang hadir dalam acara tersebut menegaskan sudah melakukan berbagai terobosan agar jumlah angka stunting di Kabuapten Nganjuk terus menurun. Seperti dengan menyinergikan dengan Pemkab Nganjuk.
“Kami bekerjasama dengan kepala dinas, kecamatan dan ibu-ibu PKK untuk membuat kegiatan yang mengajak masyarakat gemar terhadap ikan. Semisal kegiatan lomba-lomba berkaitan dengan ikan,” kata Yuni.
Sedangkan Bupati Nganjuk, H Novi Rahman Hidayat S Sos MM menegaskan akan terus menyosialisasikan gemar ikan agar masyarakat suka dan butuh. “Insya Allah Pemkab Ngajuk komitmen meningkatkan kebutuhan akan ikan di masyarakat. Makanya, gerakan memberantas stunting ini diawali dari pemantauan sejak ibu hamil, bayi masih di kandungan,” katanya. (RJ/Red)







