SIDOARJO (RadarJatim.id) – Keberhasilan sekolah dalam meraih prestasi, bisa membangun kepercayaan di masyarakat, tidak dikerjakan sendiri-sendiri oleh seorang kepala sekolah, atau tidak dikerjakan sendiri oleh seorang guru. Tetapi berdasarkan kekuatan, kekompakan, keselarasan dan kebersamaan tim yang kuat.
Itulah penegasan motivator internasional dari the management, Dr. Nafik Palil, M.Pd saat memaparkan materinya tentang ‘Pembelajaran Kreatif, Inovatif Berdiferensiasi Berbasis Digital dan Asessment’ kepada para guru SMP Negeri 2 Sukodono, pada Senin (30/9/2024) pagi.
Sebelum pada materi intinya, dalam ‘ice breaking’ Nafil Palil selalu mengajak dan memahamkan para guru untuk bekerja dalam tim yang kompak dan kuat. Setiap pekerjaan harus dikerjakan bersama-sama, jangan ada yang lebih cepat atau jangan ada yang lambat.
“Tetapi tetap dilakukan bersama-sama, sesinergi mungkin dalam satu kelompoknya. Dan yang lebih penting lagi, dalam setiap tahap-tahap pekerja harus didokumentasikan, guna mengetahui sejauhmana tahapan yang sudah kita kerjakan. Juga bisa sebagai sarana pelengkap portofolio bila saat digunakan nantinya,” jelasnya.
Kepala SMP Negeri 2 Sukodono Sidoarjo Mar’atus Solicha, S.Pd M.Pd juga menjelaskan kalau kegiatan ini merupakan program PKB (Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan) bagi guru. Implementasi Kurikulum Merdekan bertemakan ‘Pembelajaran Kreatif, Inovatif Berdiferensiasi Berbasis Digital dan Asessment’.
“Adapun tujuannya adalah untuk memberikan kepada para guru, selain kognitifnya tetapi juga para guru ini mempunyai kecerdasan emosinal, serta membangun penguatan ‘Character Building’. Jadi kekompakan dalam kinerja sesama tim yang ada di SMP Negeri 2 Sukodono, yang diikuti sebanyak 50 guru dan 4 orang petugas TU,” jelasnya.
Dengan kegiatan PKB kedua ini saya harapkan para guru lebih memahami tentang super teacher. Bagaimana seorang guru bisa menjadi inspirasi siswanya dengan pembelajaran joyfull learning.
“Jadi, pembelajaran yang aktif dan kreatif di kelasnya. Dan yang lebih ditekankan lagi adalah tentang penguatan karakter bagi peserta didik. Juga membangun kekompakan tim yang ada di sekolah kami,” harap Mar’atus Solicha.
“Harapan dari seluruh rangkaian program PKB, dari para guru-guru harus diimbaskan kepada para peserta didik. Jadi kepentingannya adalah untuk kemajuan pembelajaran. Semua guru yang telah memperoleh ilmu dari program PKB diwajibkan untuk menerapkan di kelas masing-masing, untuk kemajuan peserta didik,” tegas Bu Mar’atus Solicha.(mad)
