SIDOARJO (RadarJatim.id) — Ramainya, ributnya para siswa yang tidak masuk daftar Eligible, seakan-akan pupus harapan untuk diterima di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) melalui jalur SNBP (Seleksi Nasional Berbasis Prestasi).
Padahal, walaupun masuk daftar Eligible juga belum tentu diterima di PTN jalur SNBP. Eligible merupakan kuota 40 persen dari jumlah total siswa kelas XII di masing-masing SMA/SMK yang bisa mendaftar melalui jalur SNBP.
Namun tidak dengan siswa SMA Negeri 1 Porong, mereka tidak terpengaruh oleh Eligible, justru fokus belajar terus untuk menempuh jalur SNBT (Seleksi Nasional Bernasis Tes) juga jalur Kedinasan serta jalur Mandiri ataupun jalur beasiswa yang lain.
Seperti yang diungkapkan Refa Azmi siswa kelas XII-1 pada (4/2/2025) pagi usai mengikuti Campus Expo 2025. Ia mengaku tidak terdaftar di Eligible, namun tidak putus asa karena masih banyak jalur untuk diterima di PTN. “Yang pentin sekarang saya pilih terus belajar untuk menempuh SNBT, jalur Mandiri juga Kedinasan,” ungkapnya.
“Jadi tidak perlu disesali, tidak harus putus asa, masih banyak jalan menuju kesuksesan, karena Eligible bukan jalan menuju sukses, belajar yang sungguh-sungguh itulah yang menuju sukes,” jelas Refa Azmi yang berminat jurusan PGSD Unesa.
Hal senada juga diungkapkan Clarisa, tidak masuk Eligible tidak masalah, belum putus harapan, masih banyak jalan. “Saya malah lebih senang memilih Kedinasan,” katanya singkat.
Sementara itu, guru BK SMA Negeri 1 Porong Anita Putri Budiarsih, S.Pd menjelaskan kalau siswanya memang sejak awal kami difokuskan ke SNBT, Kedinasan dan besiswa yang lain, agar mereka tidak terganggu adanya Eligible.
“Dan Alhamdulillah, hasilnya anak-anak tidak putus asa, tetap semangat, walaupun tidak terdaftar Eligible, samangat kuliahnya masih tinggi,” jelasnya.(mad)
