GRESIK (RadarJatim.id) – Dua kontestan Pilkada Gresik disatukan dalam Deklarasi Damai di hotel AstonInn Gresik, Senin (7/12/2020). Mereka sepakat ‘Siap Terpilih dan Tidak Terpilih’ dalam Pilkada untuk memperebutkan kursi bupati/wakil bupati Gresik yang akan digelar Rabu, 9 Desember 2020.
Deklarasi Damai yang diiniasi Polres Gresik ini menghadirkan dua pasangan calon (Paslon) bupati/wakil bupati nomor urut 1 Moh Qosim-Asluchul Alif (QA) dan nomor urut 2 Fandi Akhmad Yani-Aminatun Habibah (NIAT)
Selain dua Paslon, Deklarasi Damai itu dihadiri Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto, Dandim 0817 Gresik Letkol Inf Taufik Ismail, Ketua KPU Gresik Akhmad Roni, juga Ketua Bawaslu Gresik Moch Imron Rosyadi, dan Kesbangpol Darman, serta Kasat Pol PP Gresik Abu Hasan.
Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto mengapreasi proses Pilkada di Gresik. Pasalnya, selama tahapan-tahapan Pilkada hingga masa kampanye tidak terdapat permasalahan menonjol di Kota Santri ini.
“Tanggal 9 Desember 2020 akan dilaksanakan pemungutan suara. Kami harapkan pada Paslon agar tetap bersama-sama menjaga situasi yang kondusif di Gresik,” kata alumnus Akpol 2001 itu.
Selain kepada Paslon, Kapolres Arief juga meminta Kapolsek jajarannya dan penyelenggara agar tetap bersama menjaga situasi agar tetap kondusif.
“Kami mengharapkan kepada Paslon agar memberikan imbauan kepada pendukung agar tetap menjaga dan menjalankan protokol kesehatan pada saat ke TPS,” kata perwira dua melati di pundak itu.
Harapan serupa juga disampaikan Ketua KPU Gresik Akhmad Roni. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Polres Gresik, Kodim 0817 Gresik dan Bupati Gresik yang telah bekerja sama dalam melaksanakan pengamanan terhadap Pilkada Gresik.
Susai sambutan, para pihak yang hadir di ruang hotel di Jl. Sumatera, Gresik ini bersama-sama membacakan dan menandatangi naskah Deklarasi Damai itu. (rj2/red)







