SURABAYA (RadarJatim.id) – Jenazah Fadly Satrianto, co pilot NAM Air, korban pesawat Sriwijaya Air SJ-182 diterima pihak keluarga dengan diwarnai isak tangis, Jumat (15/01/2021) di rumah duka di Teluk Penanjung 17 RT 4 RW 5, Surabaya.
Hanya saja, penyerahan peti jenazah ekstra kru Sriwijaya Air SJ182 ini dilakukan di Masjid Al-Ikhlas yang tak jauh dari rumah duka. Selanjutnya, jenazah disholatkan dan diberikan penghormatan terakhir.
“Kami perusahaan berduka dan mohon maaf. Kami menyerahkan jenazah Fadly Satrianto kepada pihak keluarga. Semoga keluarga diberikan ketabahan,” ungkap perwakilan NAM Air di sela prosesi penyerahan kepada pihak keluarga,” Jumat (15/1/2021).
Sementara itu Ayah, Fadly Satrianto, Sumarzen Marzuki, mengucapkan banyak terimakasih semua pihak, hingga jenazah putranya dapat diserahterimakan.
“Kami terimakasih banyak pada semua pihak. Kami mohon maaf jika putra kami ada kesalahan,” kata Sumarzen di halaman Masjid Al-Ikhlas.
Sumarzen Marzuki, menjelaskan, keluarga telah mempersiapkan peristirahatan terakhir untuk almarhum Fadly di TPU Keputih Sukolilo Surabaya. Pusara ini dipilih karena dianggap lebih dekat dengan rumah keluarga.
“Fadly ini kan dilahirkan di Surabaya. Ari-arinya saja ada di Teluk Penanjung. Kedua pertimbangan keinginan kami supaya dekat dengan kakak-kakaknya. Rumahnya maksudnya. Kakaknya rumahnya di Wisma Mukti, ada di Puri Mas, selain itu pertimbangan lain, neneknya juga ada di dekat-dekat situ,” ujarnya.
Sementara, tampak suasana duka menyelimuti ketika peti jenazah diserahkan pada keluarga. Tangisan Sang Ibu pecah ketika jenazah hendak disholatkan.
Selepas disholatkan, penghormatan terakhir dilakukan, sebelum dimasukkan ke mobil ambulance teman sejawat Fadly melakukan hormat dan selanjutnya jenazah diberangkatkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Keputih, Sukolilo Surabaya.
Fadly Satrianto menjadi korban saat dirinya sedang jadi penumpang dalam pesawat Sriwijaya Air SJ-182.
Fadly berhasil diidentifikasi melalui perbandingan sidik jari yang berada dalam kantong jenazah PMJ SJ 0020. Perbandingan sidik jarinya dari E-KTP telunjuk kanan, berhasil di identifikasi dari potongan bagian tubuh yang didapatkan identik 12 titik persamaan. (Psy)
Plt Walikota Surabaya Whisnu Sholatkan Jenazah Fadly
SURABAYA (RadarJatim.id) - Pelaksana Tugas...





