SIDOARJO (RadarJatim.id) – Ribuan siswa SMA Negeri maupun Swasta Sidoarjo, khususnya kelas XII rela berdesak-desakan untuk mendapatkan informasi tentang perguruan tinggi. Kondisi tersebut terjadi dalam Expo Campus 2025 yang diselenggarakan oleh MGBK (Musyawarah Guru Bimbimgan Konseling) SMA se Kabupaten Sidoarjo, pada (13/11/2025) di Gedung Unimas Sidoarjo.
Sebelum dibuka oleh Plt Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Sidoarjo, Dr. Kiswanto, M.Pd para siswa sudah antri, berjubel di depan pintu. Mereka tidak sabar ingin segera mendapatkan informasi perguruan tinggi yang mereka idamkan.
Prosesi pembukaan dilakukan dengan penekanan tombol bersama-sama oleh Plt Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Sidoarjo, Dr. Kiswanto, M.Pd bersama Ketua MKKS SMA Negeri Sidoarjo, Dr. Eko Redjo Sunariyanto, S.Pd M.Pd, Penasehat MGBK Sidoarjo Dr. Karyanto, M.Pd serta perwakilan dari perguruan tinggi.
Usai simbolis pembukaan, ribuan siswa langsung menyerbu 49 stan perguruan tinggi negeri dan swasta, termasuk juga ada beberapa sekolah kedinasan dan bimbingan belajar yang mulai diminati oleh peserta didik dengan adanya program baru, yakni TKA (Tes Kemampuan Akademik).
Kiswanto mengucapkan banyak terima kasih kepada perguruan tinggi yang telah terlibat dalam Expo Campus ini. Sampaikan kepada anak-anak kita hari tentang apa dan ada apa, bagiamana perguruan tinggi masing-masing. “Potensi mereka ada dimana, berilah pilihan-pilihan yang terbaik,” ucapnya.
Kiswanto juga menjelaskan kalau sebenarnya perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta itu tidak ada yang jelek, hampir sama saja kualitasnya. Justru yang terpenting, dan yang menentukan itu adalah pada diri sendiri, diri siswa itu sendiri.
“Banyak orang lulusan dari perguruan negeri terkenal, namun nasibnya kurang baik. Begitu juga banyak orang lulusan dari perguruan tinggi kurang berkualitas, namun berhasil dan sukses,” jelasnya.
Ketua Panitia Expo Campus 2025 Taufik Agustono menjelaskan kalau kegiatan ini adalah untuk memberikan informasi kepada anak, agar mereka bisa mengenal perguruan tinggi negeri maupun swasta, tidak perlu lagi melalui media sosial, tetapi justru bisa berinteraksi langsung dengan pihak kampus.
Hal ini kita lakukan, karena tidak semua anak-anak itu bisa mengenal perguruan tinggi dengan baik. “Oleh karena itu, mereka ini kami fasilitasi, dengan harapan anak-anak tidak perlu lagi mencari-cari kampus, atau berkunjung ke kampus-kampus yang tempatnya jauh,” katanya.
“Jadi kami fasilitasi, kami datangkan kampusnya sebanyak 49 perguruan tinggi di sini, dan anak-anak kami undang ke lokasi ini. Kita temukan di tempat ini. Target kami dihadiri sekitar 10 ribu hingga 11 ribu siswa,” jelas Pak Taufik_sapaan akrabnya.
Amalin Aulia siswi kelas XII 6 SMA Negeri 1 Porong mengaku senang dengan adanya Expo Campus ini, karena tidak perlu lagi datang ke kampus-kampus yang jauh, tapi di lokasi ini sudah lengkap tinggal pilih dan mendapatkan penjelasan dari petugas kampus sekalian.
“Alhamdulillah, sudah mendapatkan pilihan perguruan tinggi yang saya idamkan. Semoga bisa diterima di kampus ini,” ungkap Amalin Aulia sambil menunjukkan brosur yang dibawanya pulang.(mad)
