• Pasang Iklan
  • Redaksi
  • Contact
Rabu, 3 Desember 2025
No Result
View All Result
e-paper
Radar Jatim
  • Home
  • Bisnis
  • Hukum dan Kriminal
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Lifestyle
  • Contact
  • Home
  • Bisnis
  • Hukum dan Kriminal
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Lifestyle
  • Contact
No Result
View All Result
Radar Jatim
No Result
View All Result
Home Sastra/Budaya

Jaranan Sentherewe Resmi Jadi Warisan Budaya Tak Benda, Kado Istimewa HUT ke-820 Kabupaten Tulungagung

by Radar Jatim
17 November 2025
in Sastra/Budaya
0
Jaranan Sentherewe Resmi Jadi Warisan Budaya Tak Benda, Kado Istimewa HUT ke-820 Kabupaten Tulungagung
13
VIEWS

TULUNGAGUNG (RadarJatim.id) — Kabar membanggakan datang untuk masyarakat Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur. Memasuki usia ke-820 tahun, kabupaten yang kini dipimpin oleh Bupati Gatut Sunu Wibowo itu mendapat kado istimewa berupa penetapan Jaranan khas Tulungagung, Sentherewe, sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) oleh Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia.

Penetapan ini menjadi pengakuan resmi terhadap nilai sejarah, filosofi, hingga estetika tinggi yang terkandung dalam kesenian tradisional kebanggaan masyarakat Tulungagung.

“Penetapan ini adalah bukti nyata akan nilai historis, filosofis, dan estetika yang terkandung dalam Jaranan Sentherewe,” ujar Bupati Gatut Sunu, Senin (17/11/2025).

Ia menegaskan, pengakuan tersebut juga merupakan bentuk penghargaan bagi para seniman dan warga yang selama ini menjaga serta melestarikan kesenian tradisi tersebut. Bupati Gatut Sunu menekankan, bahwa status WBTB bukanlah akhir dari perjalanan pelestarian budaya. Menurutnya, justru momen ini harus menjadi pemantik semangat untuk lebih giat memajukan seni tradisi.

“Dengan penetapan status WBTB ini, kita semua dituntut semakin berkomitmen untuk melestarikan, mendokumentasikan, hingga mempromosikannya agar Jaranan Sentherewe tidak punah ditelan zaman,” lanjutnya.

Tak hanya Sentherewe yang meraih prestasi, Kabupaten Tulungagung yang berada di pesisir Selatan Jawa Timur ini juga mendapat kabar baik lainnya. Reog Kendhang bersama Jaranan Sentherewe turut meraih penghargaan Ekspresi Budaya Tradisional (EBT) dari Kementerian Hukum Republik Indonesia. Penghargaan ini memberikan perlindungan hukum sekaligus hak kekayaan intelektual komunal bagi dua kesenian tersebut.

“Dengan pengakuan ini, kita mendapat jaminan bahwa identitas budaya kita terlindungi secara legal. Ini memberi semangat baru bagi para pelaku seni untuk terus berkreasi tanpa khawatir akan klaim pihak lain,” ungkap bupati yang juga merupakan kader Partai Gerindra itu.

Ia berharap dua penghargaan besar ini mampu mendorong inovasi serta pengembangan ekonomi kreatif berbasis budaya. Menurutnya, penguatan budaya lokal akan berdampak langsung pada kemajuan pariwisata sekaligus kesejahteraan masyarakat. Bupati yang akrab disapa Bupati GS itu juga mengajak generasi muda untuk turut menjaga keberlanjutan budaya daerah.

“Kita harus memastikan Jaranan Sentherewe dan Reog Kendhang tetap hidup dan berkembang. Budaya yang kuat adalah fondasi bagi bangsa yang bermartabat,” tegasnya.

Bupati Gatut Sunu juga mengajak seluruh masyarakat untuk terus merayakan identitas budaya Tulungagung.

“Mari kita jadikan Pesona Budaya Tulungagung sebagai panggung kebanggaan bersama—tempat kita merayakan identitas sekaligus janji untuk masa depan budaya yang lebih gemilang,” tutupnya penuh semangat. (mal)

Tags: HUT ke-820Jaranan SenthereweKado IstimewaWarisan Budaya Tak Benda

Related Posts

Lima Tradisi Khas Gresik Resmi Ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda Indonesia 2025

Lima Tradisi Khas Gresik Resmi Ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda Indonesia 2025

by Radar Jatim
13 Oktober 2025
0

GRESIK (RadarJatim.id) -- Sebanyak lima...

Load More
Next Post
Warga Pojok Geruduk Balai Kota, Pertanyakan Janji Bantuan Rp 750 Ribu yang Mandek di Meja Kajian

Warga Pojok Geruduk Balai Kota, Pertanyakan Janji Bantuan Rp 750 Ribu yang Mandek di Meja Kajian

Radar Jatim Video Update

Berita Populer

  • Tangis Haru Mewarnai Suasana Penjemputan Siswa SMA Negeri 1 Wonoayu

    Tangis Haru Mewarnai Suasana Penjemputan Siswa SMA Negeri 1 Wonoayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Soft Launching KM Dharma Kencana V, Fasilitas Mewah Berkapasitas 1.400 Penumpang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ribuan Warga Doakan Keluarga Besar SMK Antartika 2 Sidoarjo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Analisis Semantik Puisi ‘Aku Ingin’ Karya Sapardi Djoko Damono

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sehari Pasca-Kunjungan Jokowi, KEK JIIPE Manyar Didemo Ratusan Massa Sekber Gresik, Protes Rendahnya Serapan Tenaga Kerja Lokal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Radar Jatim adalah media online Jatim yang memberikan informasi peristiwa dan berita Jawa Timur dan Surabaya terkini dan terbaru.

Kategori

  • Artikel dan Opini
  • Ekonomi Bisnis
  • Ekosistem Lingkungan
  • Esai/Kolom
  • Feature
  • Finance
  • HAM
  • Hukum dan Kriminal
  • Infrastruktur
  • Kamtibmas
  • Kemenkumham
  • Kesehatan
  • Komunitas
  • Kuliner
  • Lain-lain
  • Layanan Publik
  • Lifestyle
  • Literasi
  • Nasional
  • Olah Raga
  • Ormas
  • Otomotif
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Pertanian
  • pinggiran
  • Politik
  • Religi
  • Sastra/Budaya
  • Sosial
  • Tekno
  • TNI
  • TNI-Polri
  • video
  • Wisata

Kami Juga Hadir Disini

© 2020 radarjatim.id
Susunan Redaksi ∣ Pedoman Media Siber ∣ Karir

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum dan Kriminal
  • Nasional
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Ekonomi Bisnis
  • Artikel dan Opini

© 2020radarjatim.id

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In