• Pasang Iklan
  • Redaksi
  • Contact
Rabu, 3 Desember 2025
No Result
View All Result
e-paper
Radar Jatim
  • Home
  • Bisnis
  • Hukum dan Kriminal
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Lifestyle
  • Contact
  • Home
  • Bisnis
  • Hukum dan Kriminal
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Lifestyle
  • Contact
No Result
View All Result
Radar Jatim
No Result
View All Result
Home Lain-lain

Meski Pandemi, Sekolah Lingkungan Adiwiyata Tetap Berjalan

by Radar Jatim
15 Maret 2021
in Lain-lain, Pendidikan
0
Meski Pandemi, Sekolah Lingkungan Adiwiyata Tetap Berjalan
74
VIEWS


SURABAYA (RadarJatim.id) – Meski kondisi pandemi Covid-19, program sekolah Adiwiyata masih berjalan dan menarik antusias sejumlah lembaga pendidikan di Surabaya.

Sebanyak 41 lembaga pendidikan jenjang SD, SMP dan MTs di Kota Pahlawan mengikuti seleksi penilaian Calon Sekolah Adiwiyata Kota Surabaya Tahun 2021. Dari puluhan peserta itu, sebanyak 31 lembaga pendidikan akhirnya dinyatakan lolos setelah melalui proses penilaian tiga komponen.

Tiga komponen penilaian yang dilakukan di tahun 2021 ini, yakni aspek perencanaan, pelaksanaan dan pemantauan atau monitoring evaluasi. Hal ini berdasarkan Peraturan Menteri (Permen) Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) No. P52 dan P53 Tahun 2019.

Kasi Peningkatan Kualitas dan Penyuluhan Lingkungan Hidup, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya, Dyan Prasetyaningtyas mengatakan, sistem penilaian Calon Sekolah Adiwiyata Tahun 2021 dengan Tahun 2020 masih sama, yakni dilakukan melalui daring atau online. Namun, di Tahun 2021 penilaian dilakukan mencakup tiga komponen.

“Kalau tahun 2020 itu masih dua komponen, yakni perencanaan dan pelaksanaan. Kalau sekarang 2021 lengkap tiga komponen, yakni pelaksanaan, perencanaan dan pemantauan atau monitoring evaluasi,” kata Dyan, Senin (15/3/2021).


Menurut dia, karena di tahun 2020 penerapan Permen LHK No. P52 dan P53 masih baru, sehingga untuk komponen penilaian Calon Sekolah Adiwiyata Kota pada aspek pemantauan, baru dapat dilaksanakan di Tahun 2021. Meski begitu penilaian di Tahun 2020 sebelumnya sudah sesuai dengan Permen LHK No. P52 dan P53.

“Tahun 2020 sudah sesuai P52 dan P53, cuma karena masih baru, sehingga untuk yang aspek pemantauan kita skip dulu. Mulai tahun 2021 ini, sudah full penilaian,” terang Dyan.

Dyan mengungkapan, meski berlangsung di tengah pandemi Covid-19, namun antusias peserta Sekolah Adiwiyata Kota Surabaya Tahun 2021 terbilang tinggi. Ini terbukti berdasarkan data DLH Surabaya, ada 41 lembaga pendidikan di Surabaya yang mengajukan.

“Total tahun ini ada 41 sekolah yang mengajukan. Hanya 31 sekolah yang lolos. Jadi penambahan untuk Sekolah Adiwiyata Kota Surabaya Tahun 2021 ini sebanyak 31 lembaga pendidikan,” ungkap Dyan.

Dyan menjelaskan, sekolah yang dinyatakan tidak lolos itu mayoritas dikarenakan kelengkapan administrasinya belum memenuhi persyaratan. Karenanya, Tim Penilai Adiwiyata Kota Surabaya tidak dapat melanjutkan penilaian ke tahapan verifikasi teknis.

“Karena pada penilaian Adiwiyata, yang awal sendiri adalah administrasi. Begitu administrasi sudah tidak bagus, sudah tidak memenuhi kriteria, kita tidak bisa melanjutkan ke verifikasi teknis. Memang kebanyakan lepasnya diverifikasi administrasi, khususnya di perencanaan,” kata dia.

Pihaknya berharap, ke depan sekolah yang belum lolos dapat mengikuti di tahun berikutnya. Demikian pula lembaga pendidikan yang belum pernah mengikuti seleksi Calon Sekolah Adiwiyata Kota Surabaya. Sebab, banyak sekali manfaat yang bisa diambil, dan salah satu satunya adalah menjadikan sekolah itu tak hanya mengajarkan hal-hal yang sifatnya umum, tapi ada juga penerapan-penerapan lingkungan.


“Tentu saja nantinya sejak dini anak-anak sudah diberikan pemahaman bahwa kita perlu untuk bisa peduli terhadap lingkungan hidup di sekitar kita. Itu intinya yang paling penting di Sekolah Adiwiyata,” tutur Dyan.

Namun demikian, bagi Dyan, yang paling utama adalah adanya kemauan dari sekolah itu sendiri. Jika sudah ada kemauan, dia optimis lembaga pendidikan itu mampu menjadi Sekolah Adiwiyata. Meski mayoritas sekolah itu sudah melakukan, namun dalam Adiwiyata ini semua yang dilakukan juga harus teradministrasi.


“Kalau sudah menjadi Sekolah Adiwiyata, kalau mau dipakai sekolah sehat, sekolah budaya mutu atau sekolah-sekolah lain, maka akan lebih mudah. Karena administrasinya sama,” imbuhnya.

Sementara itu, salah satu Tim Penilaian Sekolah Adiwiyata Kota Surabaya Tahun 2021, Ria Ayni menambahkan, berdasarkan penilaian yang dia lakukan, kelengkapan administrasi dokumen pendukung pada beberapa sekolah masih kurang. Terutama dalam folder dokumen pendukung pada poin publikasi yang dia nilai.

“Contoh ada sekolah yang mencantumkan website, tapi ketika kita cek masih berupa draf. Ada juga yang dokumen pendukung harusnya ditaruh pada folder publikasi, namun ada di folder lain. Tapi kalau seperti itu masih kita masukkan penilaian,” kata Ria sapaan lekatnya.

Ria menyatakan, mayoritas lembaga pendidikan yang kelengkapan administrasi kurang itu ada pada lembaga pendidikan jenjang SD. Sementara untuk jenjang SMP, dia menilai bahwa kelengkapan administrasinya sudah lumayan bagus. (Psy)

Tags: AdiwiyataLingkunganSekolah Adiwiyata

Related Posts

Siswa SMA Negeri 1 Taman Dibekali Buat Pupuk Kompos dan Peduli Lingkungan

Siswa SMA Negeri 1 Taman Dibekali Buat Pupuk Kompos dan Peduli Lingkungan

by Radar Jatim
20 November 2025
0

SIDOARJO (RadarJatim.id) --  SMA Negeri...

‘Start Up Eco Living’ Karya Siswa SMAN 1 Krian Juara Best SDG Content on Sosmed dari Ciputra

‘Start Up Eco Living’ Karya Siswa SMAN 1 Krian Juara Best SDG Content on Sosmed dari Ciputra

by Radar Jatim
9 November 2025
0

SIDOARJO (RadarJatim.id) -- SMA Negeri...

SMK YPM 8 Sidoarjo Resmikan ‘Green Techno Park’ Menuju Sekolah Green Curriculum’

SMK YPM 8 Sidoarjo Resmikan ‘Green Techno Park’ Menuju Sekolah Green Curriculum’

by Radar Jatim
23 Oktober 2025
0

SIDOARJO (RadarJatim.id) -- Bertepatan dengan...

Load More
Next Post
Bunuh Anak Di Bawah Umur, Dua Pemuda Wonoayu Terancam Hukuman Mati

Bunuh Anak Di Bawah Umur, Dua Pemuda Wonoayu Terancam Hukuman Mati

Radar Jatim Video Update

Berita Populer

  • Tangis Haru Mewarnai Suasana Penjemputan Siswa SMA Negeri 1 Wonoayu

    Tangis Haru Mewarnai Suasana Penjemputan Siswa SMA Negeri 1 Wonoayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Soft Launching KM Dharma Kencana V, Fasilitas Mewah Berkapasitas 1.400 Penumpang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ribuan Warga Doakan Keluarga Besar SMK Antartika 2 Sidoarjo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Analisis Semantik Puisi ‘Aku Ingin’ Karya Sapardi Djoko Damono

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sehari Pasca-Kunjungan Jokowi, KEK JIIPE Manyar Didemo Ratusan Massa Sekber Gresik, Protes Rendahnya Serapan Tenaga Kerja Lokal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Radar Jatim adalah media online Jatim yang memberikan informasi peristiwa dan berita Jawa Timur dan Surabaya terkini dan terbaru.

Kategori

  • Artikel dan Opini
  • Ekonomi Bisnis
  • Ekosistem Lingkungan
  • Esai/Kolom
  • Feature
  • Finance
  • HAM
  • Hukum dan Kriminal
  • Infrastruktur
  • Kamtibmas
  • Kemenkumham
  • Kesehatan
  • Komunitas
  • Kuliner
  • Lain-lain
  • Layanan Publik
  • Lifestyle
  • Literasi
  • Nasional
  • Olah Raga
  • Ormas
  • Otomotif
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Pertanian
  • pinggiran
  • Politik
  • Religi
  • Sastra/Budaya
  • Sosial
  • Tekno
  • TNI
  • TNI-Polri
  • video
  • Wisata

Kami Juga Hadir Disini

© 2020 radarjatim.id
Susunan Redaksi ∣ Pedoman Media Siber ∣ Karir

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum dan Kriminal
  • Nasional
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Ekonomi Bisnis
  • Artikel dan Opini

© 2020radarjatim.id

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In