GRESIK (RadarJatim.id) – Tren kegandrungan sebagian masyarakat, terutama kawula muda terhadap game online, perlu disikapi dengan bijak. Mereka perlu diarahkan dan kalau perlu dibina menjadi atlet, sehingga aktivitas mereka tidak sia-sia.
Permainan game yang digemari dari usia anak anak, hingga dewasa, perlu diarahkan, bahkan juga dibina untuk menjadi atlit, demikian disampaikan ketua BEM UMG, Moh Zakqi saat turnamen ML di Gress mall, Rabu (26/5).
“Generasi milenial yang biasa kita sebut dengan generasi gadget. Mereka suka permainan yang menarik, sekaligus melatih keterampilan dan kekompakan dalam tim. Maka, kita gelar turnamen mobile legends (ML) ini,” ujar Mohammad Zakqi, Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG), ditemui di tengah turnamen ML, Rabu (26/5/2021).
Nge-games kini memang menjadi tren bagi masyarakat, khususntya kawula muda. Karena itu, kata Zakqi, hanya dalam waktu dua hari begitu diumumkan di grup sosial media (Sosmed) dan grup game di Gresik, kuota sudah tercapai, dengan tercatat sebanyak 32 tim mendaftar, yang masing-masing terdiri atas 5 orang. Daripara pendaftar, 60% adalah mahasiswa UMG, sisanya dari masyarakat umum.
Perwakilan Telkomsel Gresik, Agus Supriyono, yang hadir saat turnamen, mendukung penuh langkah BEM UMG untuk menyelenggarakan turnamen ML. Selain memberikan ruang yang positif dalam kreativitas, turnamen itu juga mencegah mereka dari aktivitas negatif dan sia-sia.
“Kami sudah beberapa kali mendukung kegiatan turnamen dari UMG, dalam hal ini kami membawa tim juri, chester, juga dukungan sinyal, meski kami tidak jualan produk,” jelasnya.
Sementara Ketua Pengkab E-Sports Indonesia (ESI) Kabupaten Gresik, Ali Sugiarto menyambut gembira diadakan turnamen tersebut. Selain untuk ajang sosialisasi dilingkungan perguruan tinggi, turnamen ini juga untuk mencari bibit atlet yang bisa dibina secara profesional..
“Saat ini kami masih getol melakukan sosialisasi di lembaga pendidikan dan juga di masyarakat, dan juga mencari bibit baru sebagai binaan dari ESI Gresik,” katanya. (rj2)







