SURABAYA (RadarJatim.id) – Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di masa pandemi Covid-19 membuat perekonomian sejumlah warga sekarat. Warga asal Surabaya Utara Vita, (33 tahun), hingga terpaksa menggadaikan kartu Program Keluarga Harapan (PKH) miliknya demi bisa menyambung hidup keluarga.
Ibu rumah tangga ini mengaku, selama PPKM kondisi perekonomian keluarga kecilnya serba keterbatasan. Sang suami yang biasa berjualan pentol keliling berkurang drastis dari sebelumnya.
“Suami saya bekerja jualan pentol. Selama ini kan sekolah Wachid Hasyim tempat suami saya mangkal tutup karena sekolah daring. Jadinya pendapatan suami berkurang jauh,” ujar Vita yang kini mendapat perhatian atas kondisinya.
Vita menambahkan, untuk menyambung hidup dirinya bersama suami dan 4 anaknya, dia terpaksa menggadaikan kartu PKH ke seseorang secara sembunyi-sembunyi.
“Yang saya gadaikan kartu ATM PKH untuk pengambilan bantuan. Saya gadaikan Rp500 ribu nanti saya nebusnya Rp550 ribu,” ujarnya.
Vita menceritakan kartu PKH tersebut digadaikan sejak 21 Juni 2021. Jatuh temponya sebulan setelah itu. Namun, sampai sekarang dirinya belum mampu menebus.
“Saya belum bisa menebusnya. Jadinya saya tidak bisa ambil bantuan dari pemerintah, seperti bantuan beras beberapa waktu lalu,” ungkapnya.
Dia berharap bantuan dari pemerintah. “Saya berharap bantuan UMKM dari pemerintah. Warga disini banyak yang berdagang dan sampai sekarang belum satupun yang menerima bantuan itu,” pungkasnya.
Kondisi tersebut sampai terdengar di sejumlah pihak, salah satunya di telinga salah satu anggota DPRD Kota Surabaya. Wakil Ketua Komisi A DPRD Surabaya Anas Karno menyempatkan waktu untuk mengunjungi dan memberikan bantuan kepada warga tersebut.
Anas mengungkapkan rasa keprihatinannya. “Saya dapat pesan WA dari warga ini dan prihatin atas kondisinya di tengah pandemi. Untuk makan saja sampai harus menggadaikan kartu PKH,” jelasnya.
Politisi PDIP Surabaya ini berharap kepada pemerintah kota, untuk lebih memberikan dukungan intervensi kepada keluarga yang terdampak pandemi Covid-19, terutama di masa PPKM Darurat. “Mereka kondisinya sekarang benar-benar sulit,” ungkapnya.
Dia juga berharap semua pihak untuk saling bantu meringankan beban warga terdampak. “Semoga sesama kita yang berlebih bisa saling bantu dan meringankan beban orang lain. Semoga pandemi ini segera berakhir agar warga kembali berkehidupan dan tidak lagi kondisi kesulitan ekonomi,” pungkasnya. (psy)
Plaza Harley-Davidson of Surabaya, Dealer Terlengkap Motor Gede di Surabaya
Plaza Harley-Davidson of Surabaya, dealer...







