GRESIK (RadarJatim.id) — Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di wilayah Kabupaten Gresik bakal mendapatkan suntikan dana dari Pemkab Gresik sebesar Rp 4,7 miliar. Dana sebesar itu dialokasikan kepada 47 desa yang akan menggelar Pilkades dengan menerapkan protokol kesehatan (Prokes), karena masih dalam situasi pandemi Covid-19.
Penerapan protokol kesehatan itu di antaranya meliputi standar fasilitas pencoblosan, hingga melakukan rapid tes kepada petugas di tempat pemungutan suara (TPS).
“Tiap desa tidak sama, nanti pembagiannya berdasarkan DPT (Daftar Pemilih Tetap, Red),” ujar Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Gresik, Malahatul Fardah, Rabu (15/12/2021)
Menurut Fardah, tahapan pelaksanaan pemilihan kepala desa (Pilkades) yang rencananya digelar tahun ini dipastikan diundur. Hingga tutup tahun ini, progres tahapan Pilkades itu baru akan dibahas. Diperkirakan, pelaksanaan Pilkades itu baru bisa berlangsung awal tahun nanti.
“Pelaksanaan Pilkades itu diundur sesuai regulasi terbaru dari pemerintah pusat. Kami belum tau kapan dimulai, Yang jelas saat ini kami baru akan memulai rapat koordinasi dengan sejumlah stakeholder dalam rangka pembahasan penentuan jadwal dari masing-masing tahapan itu. Termasuk penentuan jadwal pencoblosan kepala desa,” paparnya.
Pilkades serentak ini akan diikuti 47 desa di 18 kecamatan. Surat Keputusan (SK) Bupati sekaligus Surat Edaran (SE) Sekertaris Daerah terkait tahapan pelaksanaan pilkades serentak ini sudah keluar sejak pertengahan tahun lalu. Namun, ada regulasi baru dari pemerintah pusat yang mengharuskan pelaksanaan Pilkades diundur.
“Nanti akan rapat koordinasi (Rakor) dengan camat-camat untuk finalisasi pelaksanaan pilkades nanti. Termasuk untuk membahas pembentukan panitia,” jelasnya.
Dikatakan, untuk tahapan pertama, pihaknya akan memulai dengan pembentukan panitia di masing-masing desa. Dengan adanya panitia tersebut, maka tahapan-tahapan selanjutnya bisa dijalankan.
Untuk daftar pemilih tetap (DPT), saat ini DPMD masih mengacu pada DPT yang dimiliki oleh KPU saat Pilbup. Namun, pihaknya juga akan melakukan pembaharuan data ketika mendekati pelaksanaan Pilkades nanti. Data sementara, dari 47 desa yang mengikuti Pilkades tersebut, terdapat 125.719 DPT. (rj2)







