Sidoarjo (radarjatim.id) Aliansi Pemuda Jabon yang terdiri dari unsur Karang Taruna (Kartar), Corps Brigade Pembangunan (CBP), Ikatan Pelajat Nahdlatul Ulama dan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) mendesak Forum Kominikasi Pimpinan Kecamatan (Forkompika) Jabon untuk melakukan tindakan tegas terhadap kerumunan massa yang biasa terjadi di eks tol.
Kanadi, salah satu perwakilan Kartar Jabon mengatakan bahwa pihaknya bersama perwakilan Organisasi Kepemudaan (OKP) yang ada diwilayahnya meminta kepada Forkopimka Jabon untuk membubarkan kerumunan massa yang biasa terjadi di eks tol Jabon, Senin (13/4/2020).
“Hari ini kami menghadap ke Camat, Polsek dan Koramil untuk menyampaikan keluhan warga terkait kerumunan massa di eks tol ditengah pandemi virus Corona,” katanya.
Ditegaskan oleh Kanadi bahwa Kecamatan Jabon sudah masuk dalam zona kuning, dimana sudah ada 11 Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan ada 3 Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
Ia juga menegaskan bahwa kerumunan massa di eks tol itu bukan hanya warga Kecamatan Jabon saja, akan tetapi ada yang dari kecamatan lain bahkan dari kabupaten lain, seperti Pasuruan dan Mojokerto.
“Jangan sampai terjadi peningkatan status menjadi zona merah di Kecamatan Jabon,” tegasnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Hafiz, perwakilan dari IPNU Jabon bahwa pihaknya akan mendukung langkah-langkah tegas yang dilakukan oleh Forkopimka Jabon dalam mencegah dan memutus mata rantai penyebaran virus Corona diwilayah Kecamatan Jabon.
Bahkan pihkanya bersama unsur pemuda lainnya siap membantu apabila tenaga dan pemikiran mereka dibutuhkan dalam kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh Forkopimka Jabon.
“Dalam situasi seperti ini, tindakan keamanan memang sangat diperlukan. Jika tidak, maka penyebaran Covid-19 akan meluas di area Jabon. Maka dari itu, kegiatan ini harus dilakukan secepatnya,” jelasnya.
Pernyataan itu juga didukung oleh Tatok Abadi dari unsur KNPI Jabon bahwa pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan semua unsur pemuda, termasuk Ansor dengan Bansernya.
Menurut Tatok bahwa mereka sudah menyatakan kesanggupannya untuk membantu Forkopimka Jabon dalam melakukan penertiban atau pembubaran terhadap kerumunan massa.
“Kami sudah melakukan koordinasi dengan semua unsur pemuda, termasuk Ansor. Dan mereka sudah menyatakan kesiapannya,” ucapnya.
Sementara itu Camat Jabon, M. Aziz Muslim yang menemui perwakilan dari unsur pemuda menuturkan bahwa pihaknya mengucapkan terima kasih atas dukungan dari mereka terkait upaya pencegahan penyebaran Covid-19 diwilayahnya.
Namun demikian pihaknya akan melakukan koordinasi terlebih dulu dengan unsur Forkopimka Jabon dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Sidoarjo terkait patroli atau pembubaran massa di eks tol.
“Terima kasih atas bantuan yang ditawarkan oleh teman-teman dari unsur pemuda di Jabon, namun untuk sementara waktu biarkan kami yang bertindak dulu,” tuturnya.
Ia berjanji secepatnya melakukan koordinasi dan melakukan tindakan tegas terkait kerumunan massa di eks tol bersama dengan Forkopimka Jabon.
“Insya’ Allah minggu ini kita sudah melakukan action,” pungkasnya. (mams)