SIDOARJO (RadarJatim.id) Nashiruddin Az-Zahid adalah salah satu alumni SMP DAFI Sidoarjo hafal 30 Juz ini telah mengukuhkan namanya tersemat dalam jajaran calon mahasiswa luar negeri di Negara Turki. Alumni angkatan 7 ini telah sukses dan lolos melalui jalur beasiswa.
Anak pertama dari empat bersaudara ini sangat membanggakan dengan menorehkan prestasi tingkat luar negeri yakni diterima di 3 kampus di Negara Turki. Tiga universitas tersebut adalah University of Ankara, Marmara University dan Eskisehir Osmangazi University.
Nashir panggilan akrabnya merupakan lulusan dari SMP DAFI Sidoarjo dan melanjutkan studi SMA di Negara Turki sebelumnya. Dan saat itu dia telah memutuskan untuk lanjut studi luar negerinya di negara yang sama. Pada tanggal 04 April 2023 lalu, Nashiruddin telah dinyatakan resmi meraih beasiswa di salah satu kampus yakni Eskisehir Osmangazi University dengan jurusan Ilmu Politik dan Administrasi Publik.
“Pelaksanaan tes seleksi beasiswa ini dilalui dengan dua tahap yaitu seleksi data online dan juga seleksi wawancara. Untuk seleksi data online dimulai setelah pendaftaran ditutup yang sebelumnya biasa dibuka dari bulan Januari sampai Februari,” kata Nashiruddin Az-Zahid.
Sedangkan tes wawancara dibagi menjadi dua jalur, dan Nashiruddin masuk kategori lulusan SMA Imam Hatip Turki maka wawancara diselenggarakan langsung di negara tersebut. Jenis beasiswa yang diraih bernama YTB Turkiye Burslari dimana beasiswa ini diselenggarakan langsung oleh organisasi YTB di bawah naungan Pemerintah Republik Turki yang dikhususkan untuk seluruh pelajar internasional dari berbagai belahan dunia.
Lokasi pelaksanaan tes wawancara di dua kota besar yakni Ankara dan Istanbul. Sistem beasiswa ini memiliki identitas yang khas yakni memberikan kesempatan bagi calon mahasiswanya untuk memilih sebelas kampus impian. Menurut Nashir, beasiswa di kampus Eskisehir Osmangazi University ini merupakan salah satu kampus yang cukup terkenal di kalangan masyarakat lokal Turki serta akomodasi yang diberikan akan cukup membantunya selama studi di Turki.
Strategi yang dibangun Nashir meraih beasiswa adalah dengan memenuhi syarat khusus yang diperuntukkannya sebagai alumni SMA Imam Hatip Turki. Syaratnya adalah mengikuti TR-YOS (ujian khusus bagi pelajar luar negeri yang ingin studi di Turki). Selain itu, Nashir juga mendapat keistimewaan yakni meraih 250 dari 500 poin total untuk memenuhi syarat mengikuti tes wawancara. Ikhtiar dan restu dari doa orang tuanya, dia tetap fokus pada jurusannya dengan menyerahkan semua hasil kepada Sang Khaliq Allah SWT.
Bahagia dan Bersyukur! Itulah ungkapan kedua orangtuanya karena harapannya Nashir bisa meraih beasiswa suatu saat nanti dan ternyata harapan dan doa orang tuanya terkabul berkat niat dan kesungguhan yang sangat kuat dibawa oleh Nashir untuk serius menatap masa depannya. Anak dari pasangan Ahmad Nadlim dan Susanti Prihati Wilujeng ini telah membuktikan dirinya mampu berdiri sejajar dengan para pelajar dunia yang melanjutkan studinya di Negara Turki.
Alumni SMP DAFI yang gemar membaca, menulis, dan suka mendesain ini berharap dengan jurusan ilmu yang dipilih dapat diimplementasikan membuat jembatan hubungan diplomasi antara Indonesia dan Turki, bahkan cita-citanya bisa membuat jembatan politik antara NKRI dengan seluruh negara di dunia.
“Insya Allah ingin memajukan kedaulatan NKRI di masa depan!”, tambahnya.
Semoga cita-citanya menjadi salah satu perwakilan NKRI di forum dunia bisa tercapai dengan tetap memegang prinsipnya sebagai umat muslim menjadi generasi calon pemimpin Indonesia yang hafal Al Qur’an, berjiwa nasionalis dan berkompetensi global. (RED)







