SURABAYA (RadarJatim.id) — Bulan Muharram menjadi momen penuh keberkahan yang dimanfaatkan oleh LAZIS Nurul Falah untuk menyalurkan santunan dan bingkisan kepada 50 santri yatim. Dengan tema “Berbagi Senyum Santri di Bulan Muharram,” kegiatan tersebut berlangsung di Pesantren Al-Qur’an Nurul Falah Surabaya, Minggu (27/7/2024).
Acara yang dipadu dengan pengajian umum tersebut diisi oleh KH Ali Muaffa, pengasuh Pesantren Al-Qur’an Nurul Falah Surabaya. Dalam ceramahnya, KH Ali Muaffa mengingatkan pentingnya berbagi dan menebar kebaikan, terutama pada bulan Muharram yang dikenal sebagai salah satu bulan suci dalam Islam.
“Kebaikan yang kita lakukan di bulan ini akan mendapatkan pahala yang berlipat ganda. Karena itu, mari kita manfaatkan setiap kesempatan untuk berbuat baik,” ujar KH Ali Muaffa.
Direktur Eksekutif Pesantren Al-Qur’an Nurul Falah, KH Umar Jaeni, juga memberikan motivasi. Ia mengajak seluruh kaum Muslim untuk meningkatkan amal kebaikan. ”Semoga apa yang kita lakukan hari ini dapat memberikan manfaat dan keberkahan bagi kita semua,” tuturnya.
Salah satu santri yatim yang menerima santunan adalah Wafi Ilham Pradipta. “Saya ingin menjadi polisi agar bisa memberikan pengamanan dan membantu orang lain yang membutuhkan,” ucapnya.
Bingkisan berupa tas dan peralatan sekolah yang diterimanya diharapkan dapat membantu Wafi Ilham Pradipta dan santri lainnya dalam meraih cita-cita mereka.
Asisten Direktur LAZIS Nurul Falah, Achmad Fatkhurrozi, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para donatur yang telah memercayakan amanah untuk menyalurkan harta kepada santri yatim. “Kami sangat berterima kasih kepada sahabat donatur yang telah memberikan kepercayaan kepada kami. Santunan dan bingkisan ini semoga dapat membantu mereka dalam meraih cita-cita yang diimpikan,” ujarnya.
Acara ini tidak hanya memberikan bantuan materi, tetapi juga memberikan semangat dan motivasi kepada para santri yatim. Dengan adanya santunan dan dukungan moral ini, diharapkan para santri dapat lebih fokus dalam menuntut ilmu dan meraih masa depan yang lebih baik. Fatkhurrozi menambahkan, kegiatan itu merupakan salah satu bentuk nyata dari kepedulian sosial yang harus terus dipupuk dan dikembangkan. (eko)