SIDOARJO (RadarJatim.id) — Sebanyak 8.820 RT yang tersebar di 18 Kecamatan se Kabupaten Sidoarjo bakal mendapatkan bantuan operasional Rp 500.000 per bulan. Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor saat menyerahkan bantuan secara simbolis sound sistem sebanyak 2.138 RT di lima kecamatan.
Diantaranya Kecamatan Sedati terdapat 456 RT, Kecamatan Prambon 364 RT, Tulangan 475 RT, Jabon 225 RT dan Kecamatan Sukodono ada 618 RT. Pembagian dilakukan dimasing-masing wilayah kecamatan. Total seluruhnya ada 8.820 RT yang tersebar di 18 kecamatan yang mendapat bantuan sound sistem dari Pemkab Sidoarjo diserahkan bergantian.
Tidak hanya bantuan sound sistem, pada tahun 2024 ribuan RT/RW di Sidoarjo bakal mendapat bantuan operasional atau insentif Rp 500.000 per bulan. Sementara ini bantuan insentif bertahap diberikan kepada RT/RW yang masuk dalam wilayah kelurahan.
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor mengatakan bantuan tersebut sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan dan hubungan sosial masyarakat. Melalui visi, terwujudnya Kabupaten Sidoarjo yang sejahtera, maju, berkarakter dan berkelanjutan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo berusaha mewujudkan pembangunan desa ke arah yang lebih baik khususnya ditingkat RT.
“Dengan memperhatikan upaya program Pemkab Sidoarjo, diharapkan dapat memberikan dampak sosial yang bernilai tambah, sekaligus dapat mempererat kebersamaan dengan masyarakat,” ucapnya pada Minggu (13/8/2023) malam.
Bupati Muhdlor berharap bantuan tersebut menjadi sarana memudahkan seluruh warga melakukan kegiatan rutinan di tingkat RT. Diharapkan juga ada berbagai kegiatan di tingkat RT agar tercipta kerukunan antar warga. “Mulai hari ini saya berpesan bahwa tidak akan ada lagi ketua RT seumur hidup, dan per Januari 2024 akan ada insentif sebesar Rp 500 ribu yang akan dibagikan kepada Ketua RT se Kab. Sidoarjo,” harapnya.
Bantuan sound system yang diberikan untuk pertama kali ini benar-benar disambut gembira oleh warga. Salah satu penerima, Khoirul Mukhlis, Ketua RT 5 RW 6 Desa Kedungwonokerto, Kecamatan Prambon.
Ia merasa bersyukur dan berterima kasih kepada bupati Sidoarjo atas bantuan yang telah diberikan. “Dilingkungan RT kami sebenarnya telah memiliki alat pengeras suara tetapi kondisinya sekarang rusak dan belum diperbaiki sehingga tidak bisa digunakan pada kegiatan warga. Jadi bantuan ini sangat bermanfaat sekali,” ungkap Khoirul.(mad)