SURABAYA (RadarJatim.id) Langkah menggandeng Wakil Gubernur Jawa Timur (Jatim) Emil Dardak bersama istrinya Arumi Bachsin menjadi juru bicara Calon Wakil Presiden (Cawapres) Gibran Rakabuming Raka menciptakan dampak elektoral besar. Utamanya semakin menguatkan ceruk pemilih pasangan Prabowo-Gibran dikalangan anak muda Jatim di Pilpres 2024.
Direktur Eksekutif Ethical Politik Hasyibulloh Mulyawan (Iwan) mengatakan hadirnya Emil Dardak dan Arumi ini menjadi tokoh muda yang memiliki tingkat popularitas yang kuat di Jawa Timur. Sehingga itu memberikan dampak yang positif bagi Prabowo-Gibran.
“Kedua tokoh ini (Emil Dardak dan Arumi) itu mampu memberikan daya dorong yang besar bagi kalangan anak muda, sehingga Prabowo-Gibran mampu menjadi penentu kemenangan dalam pilpres mendatang,” kata Mulyawan.
Menurutnya, Prabowo-Gibran ini sudah sangat berpihak kepada anak muda terutama kalangan santri. Hal itu terlihat dari adanya program dan gagasan yang dibuat oleh Prabowo-Gibran yakni Dana Abadi Pesantren.
Program tersebut langkah konkret Prabowo-Gibran mendukung dan memperhatikan kesejahteraan para santri di Indonesia. Nantinya program Dana Abadi Pesantren bisa dimanfaatkan untuk para santri agar mendapatkan pendidikan yang berkualitas.
Strategi Prabowo dan Gibran ini membawa peluang kemenangan yang sangat besar baginya di Pilpres 2024. Sebab, banyak anak muda di Jawa Timur memilih Prabowo-Gibran.
Hal itu tercatat dalam hasil survei Pusat Studi Anti Korupsi dan Demokrasi (PUSAD) Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya memperlihatkan elektabilitas Prabowo-Gibran sangat tinggi.
Prabowo-Gibran unggul dengan raihan 35 persen, berada di atas Ganjar Pranowo-Mahfud MD dengan 31 persen dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 24 persen. Perlu diketahui survei ini dilakukan kepada pemilih muda di Jawa Timur dengan usia 17 hingga 40 tahun atau generasi Z dan milenial.
“Program kerja Prabowo-Gibran ini akan berimplikasi pada peningkatan suara generasi muda di Jawa Timur,” pungkasnya. (RJ08/RED)







