GRESIK (RadarJatim.id) –Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Gresik menggelar deklarasi damai Pemilu serentak tahun 2024, Rabu (29/11/2023). Kegiatan yang digelar di Hotel Horison Gresik itu dihadiri unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Gresik, KPU, dan 18 perwakikan partai politik.
“Demi terciptanya pemilu yang aman, damai dan sejuk mari kita bersama-sama bersinergi mendukung terwujudnya pemilu yang berkualitas. Mari kita jaga pemilu dengan jujur dan adil sesuai aturan yang berlaku,” ajak Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani.
Dikatakan, bersama seluruh jajaran Forkopimda pihaknya selalu berkoordinasi dalam penyelenggaraan pemilu di Kabupaten Gresik agar berjalan lancar, tidak saling menghujat namun tetap menjaga kerukunan, persatuan dan kesatuan.
“Silakan berkompetisi dengan baik dan sehat untuk mewujudkan kondusivitas dalam penyelenggaraan pemilu serentak tahun 2024,” harapnya.
Menurut Gus Yani, sapaan akrab bupati Gresik, untuk mewujudkan pemilu yang aman, tertib, damai, sejuk dan bermartabat, tidak semata-mata tugas kepolisian. Namun, perlu kerja sama berbagai pihak saling mendukung menyukseskan penyelenggaraan pemilu.
“Saya mengajak semua pihak untuk bersama-sama menciptakan suasana dan stabilitas keamanan, baik menjelang dan sesudah pemilu,” tambahnya.
Sebelumnya, Koordinator Divisi Pencegahan, Parmas, dan Humas Bawaslu Gresik, Habibur Rohman, menyampaikan, tahapan krusial pemilu, yakni kampanye sudah dimulai pada tanggal 28 November dan berakhir 10 Februari 2024.
“Kepada seluruh peserta, ikuti tahapan sesuai dengan aturan yang berlaku. Bagi kelompok yang dilarang untuk mengikuti kampanye harap menahan diri, agar kampanye pemilu di Kabupaten Gresik dapat berjalan dengan aman dan damai,” ujarnya.
Pembacaan naskah deklarasi pemilu damai dipimpin oleh Rozikin, dari Divisi Penanganan Pelanggaran, Data dan Informasi Bawaslu Gresik, diikuti perwakilan partai politik peserta Pemilu 2024, dilanjutkan penandatanganan deklarasi damai pemilu serentak 2024. (sto)







