BANYUWANGI (RadarJatim.id) — Sudah bertahun-tahun tak terawat, kondisi Situs Macan Putih yang berlokasi di Desa Gombolirang, Kecamatan Kabat, Banyuwangi, Jawa timur, hingga kini belum mendapatkan sentuhan perawatan.
Hal itu diakui oleh Juru Pelihara (Jupel) Situs Macan Putih, Slamet, saat ditemui pada Selasa (23/7/2027). Ia mengatakan, selama ia perawatan hanya dilakukan dari donasi dan sejumlah donatur yang berkunjung ke situs Macan Putih. Padahal, biaya perawatan sudah beberapa kali diusulkan ke Pemerintah Daerah, dalam hal ini Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Banyuwangi. Saat berkunjung ke situs tersebut, Disbudpar menjanjikan akan membuat tambahan tempat untuk fasilitas kamar mandi, namun hingga kini belum terealisasi. Sesuai data yang ada, pengunjung di situs Macan Putih bisa mencapai ribuan orang pada saat tertentu, seperti ketika bulan Suro.
“Jika dilihat ke dalam situs Macan Putih, masih membutuhkan penataan dan pembenahan, seperti tempat berteduh bagi pengunjung dan tempat balai untuk beristirahat,” ungkapnya.
Di sisi lain, penataan, perawatan dan pembenahan yang diinginkan demi menciptakan kenyamanan bagi pengunjung. Pasalnya, keberadaan situs Macan Putih mempunyai nilai sejarah yang harus selalu di-uri – uri sebagai bentuk pelestarian sejarah.
“Semoga apa yang menjadi harapan untuk tetap melestarikan sejarah tetap selalu tumbuh dari generasi ke generasi,” pungkasnya. (tyo)