BANYUWANGI (RadarJatim.id)--Selama tiga hari mulai tanggal 29 hingga puncaknya 31 Maret 2023, Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Banyuwangi menggelar peringatan Dies Natalis GMNI ke-69 di Wisata Gumuk Aliyan, tepatnya di Dusun Damrejo Desa Aliyan Kecamatan Rogojampi, Banyuwangi.
Ketua Panitia Dies Natalis M. Andri Hidayat menyampaikan beberapa kegiatan telah digelar dalam grand opening hari pertama, seperti Pasar Takjil, Bazar UMKM, serta Pemeriksaan Kesehatan Gratis bekerjasama dengan Kelenteng Tik Lion Tian Tri Darma Rogojampi.
Sedangkan puncak kegiatan atau resepsi Dies Natalis GMNI ke-69 yang berlangsung pada 31 Maret 2023, setelah sore hari dilakukan pemotongan tumpeng dan buka bersama, malam harinya akan dilanjutkan dengan sarasehan.
Dalam sambutannya itu, Andri juga mengucapkan terima kasih kepada beberapa pihak terkait, terutama kepala desa dan warga desa Aliyan atas suksesnya acara ini. Pihaknya juga mohon maaf bila ada yang kurang berkenan selama 3 hari berkegiatan di Aliyan.
Sementara itu, Ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) GMNI Banyuwangi Rizka Nanda Aprilita atau akrab disapa Nona, menyerukan pentingnya toleransi dalam demi menjaga keutuhan NKRI yang majemuk ini. Hal itu sesuai dengan grand tema Dies Natalis kali ini, yakni Menjaga Toleransi, Merawat NKRI.
“Bung Karno pernah berkata, bahwa alat perekat batin bangsa Indonesia adalah Pancasila, yang dikaitkan dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika. Hal itu mencerminkan bahwa Indonesia bukan berasal dari satu suku bangsa, bukan dari satu adat istiadat, dan bukan dari satu agama saja,” terang Nona, Jumat (31/3/2023).
“Di era digital hari ini, primordialisme yang berlebihan, sentimen SARA seringkali digunakan untuk kepentingan jangka pendek semata. Kita perlu bergotong-royong agar masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat Banyuwangi, lebih menjaga toleransi demi merawat NKRI,” imbuhnya.
Dalam acara tersebut tampak hadir Wakabid Agraria DPD GMNI Jawa Timur Hendra Prayogi, Kepala Bakesbangpol Muhammad Lutfi mewakili Bupati Banyuwangi, perwakilan Forkopimda Banyuwangi, Ketua PA GMNI Banyuwangi Harry Priyanto, serta Kepala Desa Aliyan Anton Sujarwo.
Kepada awak media Anton Sujarwo menyatakan syukur atas suksesnya tiga hari rangkaian acara Dies Natalis GMNI di area Wisata Gumuk Aliyan. Pihaknya merasa terhormat Desa Aliyan dijadikan momentum refleksi hari lahirnya GMNI.
“Saya bersyukur dalam momentum istimewa ini, Desa Aliyan menjadi tempat refleksi Dies Natalis GMNI. Selamat dan sukses untuk Dies Natalis GMNI ke-69. Semoga para kader GMNI, khususnya di Banyuwangi, bisa meneruskan nilai-nilai perjuangan GMNI,” ujarnya.
Puncak resepsi Dies Natalis GMNI ke-69 yang berlangsung sejak pukul 16.00 WIB ini diakhiri dengan pemotongan tumpeng dan buka bersama. Sebagai acara pamungkas, malam harinya diadakan Sarasehan Menjaga Toleransi, Merawat NKRI, di pandu oleh Harry Priyanto dan diikuti puluhan mahasiswa yang tergabung dalam GMNI Banyuwangi. (hsn)