SURABAYA (RadarJatim.id) — Metaverse merupakan pengembangan teknologi informasi. Inilah tahapan lanjutan dari teknologi internet mobile (internet dalam perangkat telepon pintar). Metaverse menjanjikan pengalaman pengguna (user experience) yang dapat mengeratkan dan memperkuat ikatan sosial di antara sesama manusia.Tim peneliti dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (ITS Surabaya) berkolaborasi dengan PT Pelindo Terminal Petikemas, berhasil menciptakan dan mengembangkan “K3i.verse”.
Inilah teknologi tepat guna kreasi anak bangsa dalam bentuk penciptaan Metaverse di bidang Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Tujuan utama penciptaan K3i.verse adalah peningkatan kesadaran karyawan (employee awareness) Pelindo TPK terkait K3 di lokasi terminal peti kemas.
Manajemen perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini dengan tim peneliti dari ITS Surabaya telah mengimplementasikan K3i.verse di Terminal Peti Kemas Nilam, Surabaya, Jawa Timur; Terminal Peti Kemas Bitung, Sulawesi Utara; dan Terminal Peti Kemas Ambon, Maluku.
Selain itu, tim peneliti dari ITS Surabaya mendemonstrasikan K3i.verse dalam beberapa acara dan kegiatan publik. Misalnya demonstrasi K3i.verse dalam Kegiatan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (Car Free Day) di Surabaya. Serta paparan keunggulan K3i.verse dalam beberapa acara seminar dan pertemuan ilmiah yang diselenggarakan bersama antara Departemen Teknik Sistem dan Industri ITS, PT Pelindo TPK, dan Dewan K3 Provinsi Jawa Timur.
K3i.verse merupakan hasil penelitian bersama antara sivitas akademik perguruan tinggi dengan mitra industri. Tim peneliti K3i.verse terdiri atas 7 dosen ITS dan 6 mahasiswa Strata 1 Departemen Teknik Sistem dan Industri, ITS Surabaya. Dr. Adithya Sudiarno, IDipNEBOSH, GradIOSH, menjadi Ketua Tim Penelitian ini.Pria asal Surabaya ini menyatakan, “Keterlibatan mahasiswa bersama dosen dalam Proyek K3i.verse ini adalah bagian dari Kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka atau MBKM.”
“Keandalan dan inovasi K3i.verse berhasil meraih penghargaan bergengsi dalam ajang Kaohsiung International Innovation and Design Expo 2023 (KIDE 2023), di Taiwan. Di ajang ini K3i.verse berhasil meraih 3 penghargaan sekaligus. Yaitu Platinum Award dari World Invention Intellectual Property (WIIPA), Gold Medal dari President of The International Judges, dan Special Award dari ALROSA, Rusia,” terang Adithiya Sudiarno, pada (18/12/2023) pagi.
Menurutnya, dalam KIDE 2023 ini, tim peneliti dari Departemen Sistem dan Teknik Industri ITS Surabaya, turut mengikutsertakan “BandarSafety”. Sebuah inovasi teknologi berbasis web untuk membangun kesadaran keselamatan bagi industri. Di dalamnya tersedia berbagai perangkat (tools) K3. Antara lain Safety Model Canvas, Ergoku, dan HORShe. Masyarakat dapat mengakses layanan BandarSafety melalui tautan https:/ /bandarsafety.co m/ .
BandarSafety ini berhasil meraih tiga penghargaan dalam KIDE 2023. Yaitu Silver Medal from the President of The International Judges of KIDE 2023; Special Awards from the Korea University Invention Association (KUIA); dan Special Awards from the Highly Innovative Unique Foundation (HIUF, Kingdom of Saudi Arabia).
Dr. Adithya Sudiarno, selaku ketua tim peneliti bersyukur dan bangga atas pencapaian K3i.verse dan BandarSafety di KIDE 2023. “Pencapaian ini membuktikan inovasi yang kami kembangkan, telah sesuai dengan kebutuhan industri,” ujar Adithya.
Pria 40 tahun ini yang juga menjadi anggota Dewan K3 Provinsi Jawa Timur menambahkan, 3 penghargaan bagi K3i.verse dan 3 penghargaan bagi BandarSafety membuktikan keunggulan dan keandalan karya inovasi Departemen Sistem dan Teknik Industri ITS Surabaya. “Total 6 penghargaan yang kami raih, membuktikan luaran (ouput) riset dan inovasi kami telah memenuhi standar dan kualifikasi inovasi di tingkat dunia,” ujar Adithya.(hum.mad)