SURABAYA (radarjatim.id) – DPD Partai Perindo Surabaya memastikan dukungan politiknya ke Machfud Arifin-Mujiaman, berseberangan dengan mayoritas partai anggota KMS yang condong ke paslon Eri Cahyadi-Armuji. Namun, Ketua DPD Partai Perindo Surabaya Samuel Teguh Santoso menyatakan masih berumahkan KMS.
Samuel membantah bila KMS (Koalisi Membangun Surabaya) disebut pecah, setelah keputusan Perindo memiliki dukungan berbeda. KMS sendiri merupakan koalisi membangun Surabaya, beranggotakan partai non parlemen yang bermisi politik mengawal Surabaya hingga Pemilu 2024. Anggotanya, yakni Partai Hanura, Partai Perindo, PBB, PKPI, Partai Berkarya, dan Partai Garuda.
“Tidak benar KMS pecah atau mrotol. Kami selalu bersama dan masih solid sampai Pemilu 2024. KMS ibaratnya masih rumah bagi Perindo dan 5 partai non parlemen yang lainnya,” tegas Samuel kepada RadarJatim.id, Minggu (20/9/2020).
Samuel menjelaskan, KMS ibaratnya sebuah keluarga satu rumah yang memungkinkan adanya demokrasi perbedaan pilihan politik. Jadi, meski beda pilihan tetap hubungan baik satu rumah.
“Ya seperti suami-istri gitu lo mas. Suami pilih calon A dan Istri pilih B. Tapi kan tetap satu rumah, nggak harus bercerai,” ujar Samuel.
Selain itu, lanjut dia, perbedaan ini justru bisa menjadi kontrol yang baik untuk sama-sama mengawal sepak terjang pemimpin terpilih Surabaya siapapun nantinya.
“Kami mendukung Pak Machfud-Mujiaman, kemudian parpol lain mendukung Pak Eri Cahyadi-Armuji itu tidak masalah. Siapapun wali kota yang terpilih nanti jadi kemenangan masyarakat Surabaya. KMS tetap akan melakukan kontrol mengingat KMS ini bagian dari masyarakat yang tidak ada di parlemen,” urai Samuel.
Samuel mengaku, pilihan dukungan jatuh pada paslon MA-Mujiaman diawali oleh kesamaan program dan visi misi yang dicanangkan dalam membangun Kota Surabaya. Sebagai informasi, Samuel sempat berupaya maju sebaga Cawali lewat Jalur Independen, namun belum berhasil memenuhi jumlah dukungan.
“Ada banyak kesamaannya dengan program-program yang saya sampaikan ketika maju menjadi calon wali kota dari jalur independen (perseorangan),” tandasnya.
Sementara itu, sebagai bentuk keseriusan Perindo untuk pemenangan MA, Samuel menjelaskan, pihaknya tengah mengerahkan tenaga dari kader-kader Perindo hingga tingkat RT-RW yang diperkirakan ada lebih dari 40 ribu orang.
“Para kader akan kami terjunkan ke basis-basis Perindo. Ada sekitar 46 ribu lebih akan kita galang untuk memenangkan Pak Machfud-Mujiaman,” ujarnya. (Phaksy/Red)