BANYUWANGI (RadarJatim.id) — Setibanya di Banyuwangi, pukul 20.00 WIB, rombongan Gol A Gong selaku Duta Baca Indonesia bersama tokoh literasi Yusron Aminulloh langsung menggelar dialog literasi yang diselenggarakan di Rojo Cafe Banyuwangi, Senin (7/2/2022).
Dalam acara nonformal tersebut hadir Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Banyuwangi, Drs Zen Kostolani, MSi, Ketua Dewan Kesenian Blambangan, Drs Hasan Basri. Hadir juga sejumlah seniman, budayawan, pegiat literasi, dan pengelola rumah baca.
Gol A Gong mengawali pembicaraan literasi dengan ajakan agar para pemimpin di negeri ini –dalam setiap sambutan acara literasi–, seyogyanya jangan lagi mengatakan minat baca masyarakat Indonesia itu lemah.
Persoalannya, menurut Duta Baca Indonesia pengganti Najwa Shihab ini, terletak pada kesulitan mereka dalam mendapatkan akses buku. Belum lagi jika buku harus harganya mahal. Karenanya, support buku gratis dan murah dari berbagai kalangan, terutama dari pihak perpustakaan, sangat diperlukan.
“Bayangkan jika satu buku saja harus dibaca rebutan oleh sepuluh orang. Padahal menurut UNESCO, minimal dalam satu tahun, harusnya setiap orang memiliki tiga buah buku untuk dibaca,” terang Gol A Gong.
Sementara itu, Yusron Aminulloh sebagai tokoh penggerak literasi nasional yang juga Pembina Yayasan Iqro’ Semesta yang bergerak di bidang literasi dan penerbitan buku, berharap pertemuan ini bisa memotivasi gerakan literasi di Banyuwangi. Hal itu berkaca kepada Gol A Gong yang penuh semangat dalam mengampanyekan literasi.
“Saya punya usaha dengan jumlah karyawan 200 orang lebih yang hasilnya untuk membumikan literasi di Indonesia. Saya bersama mas Gol A Gong berkeliling ke mana-mana agar gerakan literasi tidak mati, agar rumah baca selalu hidup,” ujar Yusron Aminulloh.
Acara semakin menarik tatkala dibuka sesi dialog. Berbagai persoalan literasi seperti kurangnya buku, hingga perpustakaan yang diharapkan semakin maju dalam memenuhi kebutuhan literasi di masyarakat, malam itu, berhasil menemukan titik temu yang membuat gerakan literasi di Banyuwangi diharapkan semakin berkembang pesat.
Kemudian Gol A Gong didampingi Yusron Aminulloh, memberikan puluhan buku kepada pengelola Rumah Baca Ikan Muncar, Aditya Prayoga. Dia mengaku dirinya selalu kesulitan ketika yang membaca buku di tempatnya selalu mengeluh bahwa bukunya hanya itu-itu saja.
Sebelum acara diakhiri, Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Banyuwangi, Drs Zen Kostolani, MSi mengucapkan ribuan terima kasih atas kehadiran tokoh-tokoh literasi nasional di Banyuwangi.
“Saya berharap gerakan literasi di Banyuwangi akan semakin maju. Terlebih lagi besok akan dilakukan pelatihan menulis bersama mas Gol A Gong dan Pak Yusron Aminulloh di aula Dinas Pendidikan. Semoga mampu melahirkan penulis-penulis konten lokal yang andal di Banyuwangi,” harap Zen Kostolani.
Agendanya, Selasa (8/2/2022) pukul 08.00 WIB Gol A Gong, Yusron Aminulloh, dan Teguh Wahyu Utomo dari Iqro’ Semesta Jombang akan menjadi mentor palatihan menulis di aula Dinas Pendidikan kabupaten Banyuwangi yang akan diikuti sebanyak 100 orang peserta. (hsn)