GRESIK (RadarJatim.id) — Sebanyak 48 warga di 3 kecamatan, yakni Kecamatan Bungah, Kedamean, dan Menganti mengikuti pelatihan keterampilan kerja gratis melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Gresik. Menariknya, pada akhir pelatihan para peserta mendapatkan sertifikat dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
Saat membuka pelatihan, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, mengatakan, tujuan diadakannya pelatihan ini, untuk mendorong SDM di Gresik agar memiliki daya saing. Selanjutnya, dengan daya saing yang tinggi, diharapkan mampu mengikis angka pengangguran.
“Ini menjadi modal awal. Mudah-mudahan peserta yang mengikuti pelatihan, mendapatkan ilmu sekaligus sertifikat menjadi lebih percaya diri untuk bersaing di dunia kerja,” ungkap Bupati Yani, Selasa (29/8/2023).
Upaya ini, lanjutnya, menjadi salah satu ikhtiar Pemkab Gresik untuk menurunkan angka pengangguran. Data BPS mencatat, tingkat pengangguran terbuka Kabupaten Gresik tahun 2022 berada pada angka 7,84 %, yaitu 56.501 orang.
Bupati Yani juga menyatakan, pelatihan yang merupakan hasil kolaborasi Disnaker dengan Rumah Vokasi yang dikoordinasikan Kadin Gresik ini adalah langkah yang progresif. Dengan begitu, ekosistem yang ada di Gresik saat ini sudah lengkap.
“Ada Disnaker, Rumah Vokasi di bawah naungan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) yang mampu mengharmonisasi dengan dunia industri. Kolaborasi keduanya menghasilkan program atau langkah strategis. Ini sudah jelas kerangka ekosistemnya,” tandasnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Disnaker Gresik Andhy Hendro Wijaya, menjelaskan, pelatihan dengan kerja sama bersama Kadin ini meliputi tiga bidang. Ketiganya, yakni pelatihan konstruksi rangka atap baja ringan yang diikuti peserta 16 orang selama 23 hari, pelatihan digital marketing yang diikuti 16 orang selama 5 hari, dan pelatihan menjahit yang diikuti 16 orang selama 16 hari.
“Setelah mengikuti pelatihan ini, harapannya, para peserta dapat bekerja di perusahaan atau menciptakan lapangan kerja bersama (UMKM) sehingga dapat membuka lapangan kerja baru,” ujar Andhy. (sto)







