GRESIK (RadarJatim.id) — Vaksin untuk anak usia 11 tahun ke bawah di Gresik memasuki hari kedua. Dinas Kesehatan Gresik menargetkan 122.335 anak mendapat suntikan vaksin dosis pertama.
Sementara Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) menggeber vaksinasi di 18 kecamatan se-Kabupaten Gresik. Di antaranya, Jumat (17/12/2021) vaksinasi untuk anak-anak ini dilaksanakan di SDIT Al Ibrohimi di Desa Manyarrejo, Kecamatan Manyar, Gresik.
Untuk menghibur anak-anak berusia 6-11 tahun itu, panitia menghadirkan tokoh kartun dari Negeri Sakura, Jepang: Doraemon. Kehadiran badut itu menjadikan vaksinasi Covid-19 untuk anak terasa lebih rileks dan anak-anak bebas dari rasa takut, bahkan penuh canda tawa.
Selama proses vaksinasi dosis pertama itu, petugas vaksinator didampingi oleh Babinsa Koramil Manyar dan Bhabinkamtibmas Polsek Manyar.
Kepala UPT Puskesmas Manyar, dr Ovaldo Kurniawan, didampingi Forkopimcam Manyar mengatakan, pelaksanaan vaksinasi bagi anak-anak usia 6-11 tahun Jumat ini berjalan lancar.
“Alhamdulillah, vaksin Covid-19 kepada anak-anak usia 6-11 tahun di SDIT Al Ibrohimi dengan sasaran sebanyak 370 anak berjalan lancar,” kata dr Aldo, panggilan akrab dr Ovaldo Kurniawan di sela-sela pelaksanaan vaksinasi.
Ia mengatakan, vaksin yang diberikan adalah jenis Sinovac dosis pertama. Diharapkan, adanya vaksinasi ini, pandemi Covid-19 segera berakhir. Namun ia juga mengingatkan masyarakat, meskipun sudah menerima vaksin tidak boleh abai terhadap protokol kesehatan.
“Karena sekarang telah muncul varian baru Covid-19 yaitu Omicron yang menjadi ancaman kita bersama,” tandasnya.
Kepala SDIT Al Ibrohimi Ahmad Jamhari mengapresiasi upaya Forkopimcam Manyar dalam memotivasi anak-anak didiknya agar antusias menerima vaksin Covid-19. Di antaranya dengan menghadirkan badurt Doeraemon, Bahkan juga memberikan bonus gendong bagi peserta.
“Terima kasih, siswa-siswi SDIT Al Ibrohimi sangat bersyukur bisa menerima dosis vaksin di sekolah. Alhamdulillah, inovasi Forkopimcam Manyar berhasil menambah semangat anak-anak untuk tetap sehat terhindar dari corona,” katanya.
Sementara itu, Faisal, siswa kelas 1C SDIT Al Ibrohimi yang awalnya takut jarum suntik bisa tersenyum. Apalagi, bocah 7 tahun itu mendapatkan bonus gendong dari Aiptu Fahrur Rozi, Kanit Binmas Polsek Manyar.
“Ayo tak gendong, kalau mau vaksin. Tidak sakit loh,” katanya. (sho)







