GRESIK (RadarJatim) — Himpunan Mahasiswa Manajemen (HMM) Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) menggelar dialog ekonomi dengan mengusung tema “Hilirisasi Industri Fondasi Penguatan Perekonomian Negara”, Rabu (10/5/2023).
Kegiatan ini menghadirkan beberapa narasumber, di antaranya Sekretaris Daerah Kabupaten Gresik Achmad Washil Miftahul Rachman, Ketua BPC HIPMI Gresik Dimas Setyo Wicaksono, Senior Vice President (SVP) Pabrik 1 PT Petrokimia Gresik Joko Raharjo, juga Direktur Eksekutif Indonesian Leadership Studies Jakarta Mas Bagas Kurniawan.
Septi Teguh Satria, Ketua Umum HMM UMG menyampaikan, Gresik sebagai kabupaten yang memiliki Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di wilayah Kecamatan Manrar, menarik untuk didiskusikan. PAsalnya keberadaan kawasan itu berdampak pada sektor pertumbuhan ekonomi daerah, sektor ketenagakerjaan dan sektor lainnya. Ini sejalan dengan RPJMD 2021 – 2026 dan Nawakarsa Bupati/Wakil Bupati Gresik.
Dikatakan, HMM UMG bersama HMMI Wilayah IV berkomitmen untuk ikut serta dalam proses percepatan pertumbuhan ekonomi pascapandemi Covid-19 dan mendukung program hilirisasi industri.
“Kami siap mengawal progres pertumbuhan ekonomi di daerah Gresik, terutama pascapandemi ini,” ujar Moh. Nurcholis Majid. Ketua Koordinator Wilayah IV HMMI.
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Dr Tumirin, SE, MSi, saat membuka dialog ekonomi itu mengaku sangat mendukung forum-forum dialog di kampus. Hal itu agar mahasiswa terbuka wawasannya, terutama terkait perkembangan ekonomi nasional.
“Karena merekalah yang nantinya akan menggantikan peran para pemangku kebijakan di negeri ini,” ungkapnya.
Sementara Sekretaris Daerah Kabupaten Gresik Achmad Washil Miftahul Rachman menyampaikan materi terkait eksistensi generasi Z: Membangun ekonomi kreatif sebagai upaya menghadapi ancaman resesi global. Ia katakan, hal tersebut senada dengan kesiapan anak-anak muda, terutama mahasiswa akan berkembangnya perekonomian nasional secara signifikan.
“Salah satunya adalah hilirisasi industri. Karena itu, Pemkab Gresik telah merumuskan strategi khusus berdasarkan RPJMD dan Nawakarsa Pak Bupati untuk meningkatkan pendapatan perkapita daerah dan sektor-sektor ekonomi lainnya,” ujarnya. (din)







