GRESIK (RadarJatim.id) — Harmoni bukanlah sekadar konsep, tetapi sebuah panggilan mendalam untuk keselarasan yang menyeluruh dalam semua aspek kehidupan. Dalam konteks pembangunan, harmoni memperlihatkan perlunya menjaga keseimbangan antara kemajuan fisik, keberlanjutan lingkungan, serta kesejahteraan sosial dan ekonomi.
Hal itu disampaikan Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani saat menjadi Inspektur Upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-50 Pemerintah Kabupaten Gresik dan Hari Jadi ke-537 Kota Gresik. Peringatan dua momen istimewa yang digelar di halaman Kantor Pemkab Gresik, Rabu (28/2/2024) itu mengusung tema “Harmoni Gresik Baru Lebih Maju”.
Dikatakan, dalam 3 tahun terakhir, Pemkab Gresik telah meraih berbagai pencapaian gemilang yang mencerminkan semangat harmoni. Penghargaan Adipura yang berhasil direbut kembali setelah 10 tahun, lanjutnya, merupakan bukti dari komitmen terhadap keberlanjutan lingkungan.
“Ini adalah hasil kolaborasi yang erat antara pemerintah, masyarakat dan berbagai pihak terkait untuk menjaga keindahan dan kebersihan Gresik kita,” tandas Gus Yani.
Ia menambahkan, pencapaian terbesar bukanlah sekadar tentang prestasi materi. Lebih dari itu, katanya, pihaknya bangga dengan upaya dalam membangun sumber daya manusia dan meningkatkan kualitas hidup warga Gresik.
“Melalui berbagai program pendidikan, pelatihan dan pemberdayaan masyarakat, mulai dari Jaketku, Bunda Puspa, hingga menjadikan Bawean sebagai pulau pendidikan. Insya Allah kami telah menciptakan fondasi yang kuat untuk pertumbuhan yang berkelanjutan,” ujarnya.
Selain itu, pembangunan Rumah Sakit Gresik Sehati (RSGS), unit pengolahan ikan, stadion gelora Joko Samudro dan jalan alternatif yang juga bermanfaat untuk pertanian bukan hanya tentang beton dan aspal. Tetapi, juga tentang menciptakan ruang untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi, hiburan dan kehidupan sosial masyarakat.
“Semua pencapaian ini tidak mungkin terwujud tanpa dukungan dan kerja keras semua pihak yang terlibat. Oleh karena itu pada kesempatan ini saya ingin sampaikan apresiasi yang tulus kepada seluruh masyarakat Gresik atas kontribusi dan partisipasinya dalam membangun Gresik,” pungkasnya.
Tahun ini, peringatan dua momen istimewa itu terasa lebih meriah. Selain dihadiri Forkopimda juga sejumlah mantan wakil bupati Gresik. Di antaranya, Wakil Bupati Gresik periode 2005-2010 Sastro Suwito, Wakil Bupati periode 2010-2020 Moh. Qosim, mantan Plh Bupati Gresik 2021 Abimayu Ponco Admojo, mantan Sekda Gresik Husnul Khuluq dan Djoko Sulistio Hadi.
Pada akhir gelaran, Bupati Gus Yani dan Wakil Bupati Bu Min memotong tumpeng yang disaksikan oleh seluruh anggota pejabat Forkopimda.Tidak hanya itu, sejumlah penghargaan juga diserahkan bupati dan wakil bupati. Di antaranya, penghargaan lomba kantor lingkungan sehat, desa SDGs, sekolah Adiwiyata, serta penghargaan pengelola kampung keluarga berkualitas (KB) tingkat Kabupaten Gresik. (sto)