GRESIK (Radar Jatim.id) — Sebanyak 40 siswa SDIT dan SMPIT Al Ibrah Gresik, Jawa Timur mengikuti Internasional Learning Program (ILP) dengan menjelajahi sekolah-sekolah di 3 negara. Program yang dilakukan sebagai persiapan pembukaan kelas internasional yang diagendakan mulai tahun ajaran 2024/2025 itu dimaksudkan membuka wawasan dan memperkaya pengetahuan serta pengalaman siswa, di antaranya dalam aspek komunikasi (bahasa), budaya antarbangsa, sosial kemasyarakan, juga ekonomi
Ketiga negara tujuan “muhibah pendidikan” kali ini adalah negeri Jiran Malaysia, Thailand, dan Singapura. Selama 10 hari –sejak 24 Januari hingga 2 Februari 2024–, di 3 negara tersebut, para peserta diajak berkomunikasi langsung dengan para siswa di sekolah-sekolah negara tujuan. Selain mendapat tambahan ilmu dan pengetahuan, mereka juga bisa menjalin persahabatan dan persaudaraan sesama siswa lintas negara.
Kepala SMPIT Al Ibrah, Mulyono, MPd, yang ikut mendampingi siswa-siswanya dalam ILP ini mengungkapkan harapan besarnya agar anak-anak didiknya mendapatkan pengalaman yang berharga, serta ilmu yang bermanfaat dari kegiatan ini. Selain itu, katanya, program ini juga diharapkan melatih komunikasi, menumbuhkan jiwa empati dalam safar (perjalanan), serta bisa memberikan warna di sekolah-sekolah yang mereka singgahi di luar negeri.
“Saat pulang nanti anak-anak bisa membawa oleh-oleh, berupa karakter positif semisal budaya antre, peduli kebersihan, juga kedisiplinan yang sudah ditanamkan di negara maju. Selamat berkarya untuk Al Ibrah lebih maju ke depannya,” ujarnya, saat dihubungi, Senin (29/1/2024).
International Learning Program (ILP) merupakan salah satu program pembelajaran bagi siswa Al Ibrah jenjang SD dan SMP untuk mengenalkan mereka tentang dunia luar. Mereka bisa belajar banyak hal di negera lain, baik tentang kondisi sosialnya, budayanya maupun ekonomi dan letak geografisnya. Program ILP ini merupakan kali kedua, yang saat ini sebanyak 40 siswa diajak berbagi pengetahuan (knowledge) dan menjalin komunikasi sesama pelajar luar negeri dari berbagai negara.
Sementara Kepala SDIT Al Ibrah, M. Janan, SPd, mengatakan, sekolah yang dipimpinnya akan menjadikan ILP sebagai salah satu program unggulan untuk memberikan pengetahuan dan pengalaman khusus kepada siswanya.
“Tentunya ini akan menjadi kesempatan bagi para peserta untuk belajar banyak hal dengan berkunjung ke sekolah-sekolah di luar negeri. sebagaimana sabda Baginda Rasulullah, Muhammad SAW: Tuntutlah ilmu sampai ke negeri Cina. Hal ini menunjukkan, bahwa dalam belajar atau menuntut ilmu, tidak dibatasi oleh ruang dan waktu. Carilah sebanyak-banyaknya dan ambil hikmah dari hal-hal yang dipelajari selama menuntut ilmu,” katanya meyakinkan. (sto)







