GRESIK (RadarJatim.id) — Salah satu penguatan karakter di Kurikulum Merdeka, Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Rahmatan Lil’alaamin (P5RA) diimplementasikan oleh Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah Pondok Pesantren Refah Islami Gresik.
Dilaksanakan selama tiga hari berturut-turut, mulai 28-30 Oktober 2024, seluruh santri Pondok Pesantren Refah Islami serta asatidzah penanggung jawab turut andil dalam program P5RA ini. Di hari pertama, kunjungan ke Kebun Binatang Surabaya oleh dilakukan kelas VII MTs Refah Islami dengan tema “Gaya Hidup Berkelanjutan”. Di lokasi kebun binatang ini, siswa belajar secara langsung tentang keragaman fauna, upaya konservasi, dan lingkungan alam.
Selanjutnya, di hari kedua, dengan tema “Kearifan Lokal Wisata Sunan Bonang dan Museum Kambang Putih”, dipilih dalam pembelajaran lapangan kali ini oleh santri kelas VIII. Santri belajar tentang nilai-nilai dakwah dan kearifan lokal, serta mengamati berbagai peninggalan sejarah budaya Tuban, di Museum Kambang Putih.
Dengan mengusung tema yang sama, santri Madrasah Aliyah (MA) Refah Islami mengunjungi Watungkal Edupark Sendangagung, Lamongan untuk belajar melestarikan budaya dan menguatkan kreativitas anak bangsa melalui kegiatan membatik.
Sementara itu, di hari ketiga kunjungan kewirausahaan dilaksanakan oleh santri kelas IX MTs Refah Islami ke PT Kelola Mina Laut di Kawasan Industri Gresik. Santri antusias bertanya saat sesi tanya jawab. Sekaligus santri diberikan kesempatan untuk keliling melihat langsung proses produksi sekaligus mendapatkan informasi.
“Seluruh kegiatan santri diberangkatkan langsung oleh Mudir Pondok Pesantren Refah Islami, KH Farid Dhofir, Lc, MSi, setelah mendapat arahan serta doa bersama,” ungkap Pembina Kader Literasi Refah Islami Ustadz Abdul Ghofur, SPdI yang diamini Koordinator Media Refah Islami Ustadz Athif, SPdI, Senin (4/11/2024). (sto)







