GRESIK (RadarJatim.id) — Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani, melantik dan mengambil sumpah 1 pejabat tinggi pratama dan 341 jabatan fungsional di lingkungan pemerintah Kabupaten Gresik yang bertugas di satuan pendidikan dan kesehatan. Bertempat di area belakang kantor Bupati Gresik, pelantikan dihelat pada Jumat (12/8/2022).
Bupati Yani memberikan perhatian khusus kepada satu jabatan tinggi pratama yang diambil sumpahnya itu. Jabatan itu, yakni posisi kepala Dinas Perikanan Kabupaten Gresik yang ditempati Mohammad Nadlelah.
Bupati berusia 37 tahun ini mengatakan, Dinas Perikanan memiliki posisi spesial di Kabupaten Gresik. Hal ini tidak lepas dari sektor perikanan di Kabupaten Gresik yang menyumbang cukup besar dalam Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) kabupaten ini.
“Buktinya adalah produktivitas bandeng kita yang setahun minimal mencapai 80 ribu ton. Kita kalikan saja harga bandeng Rp 10 ribu per kilo, itu saja sudah mencapai Rp 1,8 triliun. Maka, dalam hal ini Dinas Perikanan bisa mendorong bagaimana sektor perikanan bisa semakin meningkat, serta kesejahteraan dan kedaulatan petani-nelayan bisa terwujud,” ungkap Bupati Yani.
Moh. Nadlelah, pejabat yang dilantik dan diambil sumpahnya menjadi kepala Dinas Perikanan hari ini merupakan birokrat yang sudah mengabdi sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) sejak tahun 1987. Sebelumnya, pria berpenampilan kalem ini menjabat sebagai Kepala Bagian Program dan Keuangan di Sekretariat DPRD Kabupaten Gresik. Untuk bisa menempati posisi jabatan yang diraihnya saat ini, sebelumnya Nadlelah mengikuti seleksi terbuka jabatan tinggi pratama yang difasilitasi Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Gresik sejak pertengahan bulan Juli 2022.
Pria yang akrab disapa Nadilah pascadilantik langsung menyambangi kantor Dinas Perikanan Kabupaten Gresik di Jl. Wahidin Sudirohusodo, Randuagung. Kepada awak media, Nadilah menyampaikan, ke kantor dinas yang akan ia pimpin dalam rangka tancap gas setelah dilantik oleh Bupati.
“Langsung koordinasi, melaksanakan tugas sebagaimana harapan Pak Bupati dan kebetulan hari ini ada finalisasi KUAPPS bersama DPRD. Jadi, saya langsung mewakili Dinas Perikanan,” ujarnya penuh semangat yang langsung menyatakan akan berangkat ke Batu untuk rapat dengan DPRD.
Suami dari Fitriyah itu berharap bisa melaksanakan amanah baru yang diterimanya dengan baik. Lebih dari itu, ia juga berharap memberikan manfaat kepada masyarakat.
“Mohon doanya agar saya bisa melaksanakan amanah baru ini dengan baik, sehingga bisa bermanfaat untuk masyarakat,” imbuhnya.
Terkait langkah awal yang akan dilakukan, ayah dari 4 putra-putri itu menjelaskan, akan melakukan konsolidasi awal serta melakukan pemetaan terkait potensi dan problem yang ada.
“Tentunya konsolidasi internal di awal untuk bisa melakukan pemetaan baik potensi maupun persoalan yang ada, sehingga bisa mengeluarkan program yang tetap sasaran kepada masyarakat,” pungkasnya.
Berikut adalah rekam jejak Nadilah di birokrasi dan organisasi kemasyarakatan yang ia geluti.
Birokrasi
1987-1991 Pengamat Hama pada Balai Proteksi Tanaman Pangan wilayah 4 Jatim;
1991-2004 Petugas Pengendali Organisme Tumbuhan pada Balai Proteksi Tanaman Pangan wilayah 4 Jatim;
2004-2006 Mantri Pertanian pada Dinas Pertanian Gresik;
2006-2009 Subbag Program pada Dinas Pertanian Gresik;
2010-2011 Kabid Pengendali Lingkungan Pada BLH Gresik;
2011-2012 Sekcam Wringinanom;
2012-2016 Sekcam Manyar;
2016-2017 Sekcam Bungah;
2019-2021 Camat Manyar;
2021-sampe dilantik hari ini menjabat Kabag Program dan Keuangan pada Setwan DPRD Gresik.
Organisasi Kemasyarakatan
2005-2010 Ketua PC LP2NU Gresik;
2010-2016 Wakil Sekretaris PCNU Gresik;
2016-2021 Wakil Ketua PCNU Gresik;
2021-sekarang Wakil Ketua PCNU Gresik. (sto)







