MALANG (RadarJatim.id) — Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat bersama Dandim 0818 Malang-Batu, Letkol Inf Taufik Hidayat dan Kadisperindag Kabupaten Malang Agung Purwanto meninjau langsung pelaksanaan operasi pasar minyak moreng (migor) curah di Pasar Kepanjen, Kabupaten Malang. Selasa (31/5/2022).
Dalam peninjauannya itu, ketiganya mengawasi langsung lalu lintas distribusi dan transaksi di pasar tersebut. Diharapkan, baik harga maupun pasokan migor curah benar-benar stabil sesuai harapan, baik pemerintah maupun masyarakat.
Agung Purwanto mengatakan, kegiatan operasi pasar ini bertujuan menstabilkan harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng di wilayah Kabupaten Malang.
“Ini kita lakukan secara rutin, kalau bisa nanti setiap hari dilakukan operasi minyak goreng curah di Kabupaten Malang,” ujar Agung kepada awak media.
“Supaya harganya bisa stabil sesuai HET, itu keinginan kami,” tambahnya.
Ia menambahkan, pihaknya terus berupaya dan bekerja sama dengan seluruh distributor minyak goreng yang ada di Kabupaten Malang.
“Minyak goreng curah untuk saat ini masih berada di kisaran Rp 15.000 hingga Rp 16.000 per kilogram. Salah satu cara menekan harga yaitu dengan memperbanyak operasi migor di Kabupaten Malang,” jelasnya.
Untuk mengantisipasi kelangkaan, Kapolres Malang, AKBP Ferli Hidayat berujar, pihaknya terus bekerja sama dengan pihak-pihak terkait untuk mengawal kelancaran distribusi migor ini.
“Bisa disaksikan sendiri di setiap pasar, rekan-rekan dari TNI-Polri turun bersama UPT Pasar dan pemerintah daerah membantu kelancaran dan pengamanan distribusi minyak goreng curah,” ungkap Ferli.
“Supaya harganya benar-benar sesuai HET sampai di tingkat konsumen,” imbuhnya.
Disinggung terkait langkah-langkah pengawasan terhadap distribusi migor di Kabupaten Malang, Kapolres mengatakan jika sejauh ini masih berjalan sesuai harapan.
“Dari enam distributor minyak goreng curah yang ada di Kabupaten Malang, semuanya melaksanakan sesuai ketentuan. Kita tetap melakukan pelayanan pengamanan, hingga saat ini belum ditemukan penyelewengan,” tandasnya. (sus)







