SURABAYA (RadarJatim.id) – SAIM Surabaya terus berinovasi dalam meningkatkan kualitas pendidikan, tidak hanya dari sisi akademik, tetapi juga dalam strategi komunikasi dan promosi sekolah. Salah satu langkah nyatanya adalah menyelenggarakan Pelatihan Digital Marketing bertema A Space for Experimentation and Learning, pada Rabu (2/7/2025).
Pelatihan ini diikuti oleh para guru SAIM dan dipandu langsung oleh Rizki Purwaningtiyas, S.Sos, praktisi digital marketing berpengalaman yang pernah menangani jenama (brand) besar seperti Telkom, Semen Indonesia, dan Citilink. Bu Kiki (sapaan akrabnya) juga merupakan alumni Public Relations Universitas Gadjah Mada dan Advertising Universitas Indonesia.
Selama pelatihan, para peserta mempelajari dasar-dasar digital marketing modern. Materi meliputi pergeseran pendekatan pemasaran dari 7P ke 7C yang lebih berfokus pada konsumen, pengenalan berbagai kanal dan konsep digital seperti SEO, SEM, media sosial, marketplace, influencer marketing, serta pemahaman tentang perilaku konsumen Gen Z dan milenial.
Pelatihan ini juga memperkenalkan berbagai pilihan karier di dunia digital marketing. Guru-guru dikenalkan pada profesi-profesi baru yang kini dibutuhkan di industri digital, seperti social media specialist, content creator, digital strategist, hingga marketing analyst. Pengetahuan ini diharapkan dapat menginspirasi guru dan siswa untuk lebih memahami peluang karier di era digital yang terus berkembang.
Tak hanya teori, pelatihan ini juga memberi ruang untuk praktik langsung. Para peserta menyusun strategi digital marketing baik untuk produk SAIM maupun produk rancangan tiap kelompok. Mereka belajar menentukan konsep dan tujuan produk, menghitung biaya produksi, menetapkan target pasar, serta menganalisis kompetitor secara mendalam. Latihan ini dirancang agar peserta memahami cara menerapkan strategi digital secara nyata dan kontekstual sebagai bekal kelas entrepreneur bagi siswa.
“Pelatihan ini menjadi langkah awal bagi SAIM dalam membangun branding sekolah yang lebih kuat, modern, dan relevan. Selain membekali guru dengan pengetahuan digital, kegiatan ini juga mendorong kolaborasi internal untuk menjadikan pendidikan sebagai kisah inspiratif yang mampu menjangkau generasi masa kini,” kata Ustazah Mita seusai mengikuti pelatihan.
Menurutnya, dengan semangat belajar dan beradaptasi, SAIM menunjukkan komitmennya untuk terus tumbuh sebagai sekolah yang tidak hanya unggul secara akademis, tetapi juga kreatif dalam membangun citra dan komunikasi yang bermakna di era digital. (rio)