SIDOARJO (Radar Jatim.id) Menjelang akhir tahun publik dikejutkan dengan harga sejumlah komoditas bahan pangan kian melonjak. Kenaikan parah terjadi pada harga cabai, telur ayam, daging dan minyak goreng. Berdasarkan informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS), kenaikan tertinggi jatuh untuk harga cabai.
Cabai rawit merah meroket hingga 130,97 persen dalam sebulan menjadi Rp 86.500 per kg, cabai rawit hijau melesat 54,71 persen menjadi Rp 57.400 per kg. Sementara minyak goreng naik 7,43 persen, gula naik 0,76 persen, daging ayam segar naik 1,42 persen, dan harga telur ayam naik 3,56 persen.secara rata-rata, kenaikan harga pangan mencapai 0,55 persen dari November 2021, lebih besar dari predisi Bank Indonesia (BI) yang sebesar 0,49 persen pada Desember 2021.
Kenaikan harga komoditas global dan La Nina menjadi faktor utama penyebab lonjakan harga itu. Hal ini akan berpengaruh pada tingkat inflasi pada saat daya beli masyarakat belum pulih. Kenaikan harga pangan dipastikan akan mendorong inflasi bulan Desember lebih tinggi. Estimasi inflasi Desember dapat mencapai 0,5-0,65 persen secara bulanan, lebih tinggi dibanding November yakni 0,37 persen.
Penulis : Safira Diah Prasiwi (Mahasiswi Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, Program Studi Administrasi Publik Fakultas Bisnis, Hukum, dan Ilmu Sosial)