KALTIM (RadarJatim.id) Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa dan Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Rudy Mas’ud menanam pohon Maja di kawasan Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN). Hal ini menjadi bagian dari kunjungan kerja dan dalam rangka memperkuat persatuan bangsa dan memantau langsung progres pembangunan IKN.
“Tadi yang kita tanam adalah Pohon Maja ini adalah Majapahit karena sesungguhnya terminologi Bhinneka Tunggal Ika dan Nusantara ini terlahir dari Kerajaan Majapahit,” ujar Khofifah.
Khofifah menyampaikan bahwa pohon Maja memiliki makna historis kuat karena berkaitan erat dengan asal-usul Kerajaan Majapahit. Menurutnya, konsep Bhinneka Tunggal Ika dan semangat Nusantara berakar dari nilai-nilai Majapahit yang masih relevan hingga kini.
Dia menjelaskan menanam pohon Maja di IKN merupakan sebuah wujud penanaman nilai-nilai kebangsaan. Lokasi penanaman pun dipilih dengan makna simbolis, mengingat hutan Maja diyakini sebagai cikal bakal berdirinya Majapahit.
“Maka yang kita tanam adalah semangat kenusantaraan dengan menanam Pohon Maja ini ada di hutan Maja di situlah Kerajaan Majapahit berawal,” tambahnya.
Sementara itu, Rudy Mas’ud mengatakan penanaman pohon Maja bersama Khofifah merupakan simbol kuat kolaborasi dua provinsi strategis. Dia menyebut bahwa nilai historis yang ditanam hari ini menjadi fondasi bagi pembangunan masa depan bangsa.
Rudy juga memastikan progres pembangunan IKN berjalan sesuai rencana dan memiliki potensi rampung lebih cepat. Sinergi antara Kalimantan Timur dan Jawa Timur diyakininya menjadi kunci dalam mempercepat transformasi IKN sebagai pusat pemerintahan baru.
“Tadi kita sama-sama menanam pohon Maja, saya baru menyadari bahwa pohon ini merupakan cikal bakalnya Nusantara dan hari ini Nusantaranya ada di Ibu Kota Nusantara (IKN),” kata Rudy. (RJ1/RED)