GRESIK (RadarJatim.id) — Momentum halal bihalal pasca-Hari Raya Idul Fitri 1446 H, dimanfaatkan oleh Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani untuk meneguhkan komitmen dalam penanggulangan kemiskinan. Hal itu dibuktikan dengan menyalurkan bantuan sosial (bansos) kepada 90 penerima manfaat, yang terdiri atas laum duafa dan tukang becak, Kamis (17/4/2025) di aula Putri Mijil.
Kegiatan ini merupakan bagian dari sinergi antara Pemerintah Kabupaten Gresik dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Gresik untuk memperkuat jaring pengaman sosial bagi masyarakat prasejahtera. Hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua Baznas Gresik Muhammad Mujib, Asisten I Sekretariat Daerah Suprapto, Kabag Kesra M. Yusuf Ansyori, serta perwakilan Dinas Sosial Kabupaten Gresik.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Yani menyampaikan, bantuan itu bukan sekadar formalitas, tetapi merupakan wujud nyata kehadiran pemerintah dalam kehidupan masyarakat yang membutuhkan.
“Pemerintah hadir memberikan pelayanan terbaik dengan penuh kepedulian. Salah satunya melalui bantuan sosial yang hari ini kami salurkan,” ujarnya.
Ia menekankan, strategi penanggulangan kemiskinan yang sedang dijalankan oleh Pemkab Gresik tidak hanya terbatas pada pemberian bantuan langsung, tetapi juga menyasar aspek-aspek fundamental, seperti validasi data kemiskinan, pemberdayaan ekonomi lokal, serta pembentukan kelembagaan ekonomi desa seperti Koperasi Merah Putih.
“Jadi, ini bagian dari strategi besar. Kita tidak ingin masyarakat hanya menerima bantuan, tetapi juga kita dorong agar memiliki daya saing ekonomi. Bansos penting, tapi pemberdayaan ekonomi jauh lebih penting,” tandasnya.
Bantuan sosial yang diberikan kali ini mendapat sambutan hangat dari para penerima manfaat. Salah satunya adalah Asrori, seorang tukang becak asal Kebungson, Kecamatan Gresik, yang mengaku sangat bersyukur atas perhatian yang diberikan oleh pemerintah daerah.
“Bantuan ini sangat berarti bagi keluarga saya. Saya merasa senang dan bersyukur atas perhatian dari pemerintah,” ungkapnya.
Bupati Yani berharap, kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut dan mampu memberikan dampak positif bagi kehidupan sosial masyarakat. Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus menjaga semangat gotong royong dan kebersamaan dalam membangun Gresik yang lebih sejahtera dan berkeadilan. (sto)